BSI

BSI Salurkan Zakat Rp268,5 Miliar ke BAZNAS, Tertinggi di Indonesia

BSI Salurkan Zakat Rp268,5 Miliar ke BAZNAS, Tertinggi di Indonesia

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali mencatatkan dirinya sebagai lembaga keuangan dengan kontribusi zakat terbesar di Indonesia. Sepanjang periode 2021 hingga 2024, BSI telah menyalurkan total zakat sebesar Rp787,5 miliar kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dengan penyaluran terbaru mencapai Rp268,5 miliar.

Penyaluran zakat ini mencerminkan komitmen BSI dalam mengoptimalkan perannya sebagai bank syariah yang tidak hanya berfokus pada layanan keuangan, tetapi juga memiliki dampak sosial yang luas. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa zakat merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus menjadi bank yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi syariah tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat melalui penyaluran zakat. Ini adalah wujud nyata dari implementasi prinsip syariah yang kami junjung,” ujar Hery dalam keterangannya, Jumat 28 Maret 2025.

Zakat sebagai Pilar Kemanfaatan Sosial

Sejak berdirinya pada 2021, BSI telah menjadikan zakat sebagai salah satu pilar utama dalam program tanggung jawab sosialnya. Dengan nilai yang terus meningkat setiap tahunnya, zakat dari BSI tidak hanya membantu masyarakat dalam bentuk bantuan langsung, tetapi juga digunakan untuk program pemberdayaan ekonomi berbasis syariah.

Ketua BAZNAS, Noor Achmad, mengapresiasi peran BSI dalam mendukung pengelolaan zakat secara profesional dan berkelanjutan. Menurutnya, dana zakat yang disalurkan melalui BAZNAS digunakan untuk berbagai program, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat kurang mampu.

“BSI telah menjadi mitra strategis dalam mendukung program kami. Dengan zakat yang disalurkan, kami bisa lebih luas menjangkau masyarakat yang membutuhkan dan meningkatkan kesejahteraan umat,” kata Noor Achmad.

Distribusi Zakat ke Berbagai Program Sosial

Dana zakat yang disalurkan BSI melalui BAZNAS digunakan untuk mendukung berbagai program, termasuk:

1. Pendidikan: Beasiswa bagi siswa kurang mampu di berbagai daerah.

2. Kesehatan: Bantuan bagi rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang melayani masyarakat prasejahtera.

3. Pemberdayaan Ekonomi: Pendanaan untuk usaha kecil berbasis syariah guna meningkatkan taraf hidup mustahik (penerima zakat).

4. Bantuan Sosial: Pembangunan rumah layak huni dan distribusi bantuan kepada korban bencana.

BSI juga terus mengembangkan inovasi dalam penyaluran zakat dengan memanfaatkan teknologi digital. Melalui layanan digital banking, nasabah dapat dengan mudah menunaikan zakat mereka secara online, baik melalui aplikasi mobile banking maupun kanal digital lainnya yang telah terintegrasi dengan BAZNAS.

Komitmen Berkelanjutan untuk Ekonomi Syariah

Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI terus berkomitmen untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah. Selain zakat, bank ini juga aktif dalam mendukung berbagai program sosial dan keagamaan, seperti wakaf produktif, filantropi Islam, serta kemitraan strategis dengan berbagai lembaga sosial dan pemerintah.

Hery Gunardi menegaskan bahwa ke depan, BSI akan terus meningkatkan nilai zakat dan mendukung upaya pemerintah dalam membangun ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami berharap bahwa langkah kami ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk lebih aktif dalam menyalurkan zakat dan membangun ekonomi berbasis keadilan sosial,” tutupnya.

Dengan total zakat yang telah mencapai Rp787,5 miliar sejak 2021, BSI tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap prinsip syariah, tetapi juga berperan nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan zakat secara optimal.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index