JAKARTA - Jorge Martin, juara dunia MotoGP 2024, kembali menghadapi ujian berat setelah kecelakaan pada sprint race MotoGP Jepang 2025.

Insiden tersebut membuat Martin mengalami patah tulang selangka. Saat itu, pembalap Aprilia tersebut start dari posisi 17 dan mencoba menembus barisan depan, tetapi kehilangan kendali di tikungan pertama.

Hantaman motor Martin mengenai rekan satu timnya, Marco Bezzecchi, membuat keduanya gagal melanjutkan balapan. Martin terlihat memegangi bahu saat dievakuasi ke pusat medis sirkuit. Aprilia mengonfirmasi melalui akun Instagram bahwa hasil rontgen menunjukkan “fraktur dislokasi tulang selangka kanan.”

Sementara itu, Bezzecchi hanya mengalami memar dan tetap bisa bertanding. Martin akan menjalani perawatan di Spanyol dan kemungkinan tidak bisa berlaga di Mandalika pekan depan. Namun, optimisme tetap ada jika pemulihan berjalan lancar.

Tantangan Musim 2025

Musim ini menjadi penuh tantangan bagi Jorge Martin. Sebelumnya, ia sempat absen beberapa balapan awal setelah kecelakaan saat tes pramusim di Sepang dan Qatar. Kecelakaan tersebut membuat beberapa tulangnya patah dan tidak bisa berlaga di seri pembuka.

Kehilangan beberapa seri awal tentu merugikan Martin dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2025. Meski begitu, kehadiran juara dunia MotoGP 2024 ini tetap menjadi sorotan bagi pembalap lain yang mengincar posisi teratas.

Peluang Pembalap Lain Mendominasi

Absennya Jorge Martin dimanfaatkan sejumlah pembalap untuk memaksimalkan peluang mereka. Salah satunya adalah Marc Marquez dari Ducati, yang berhasil mendominasi musim balap 2025. Dengan absennya Martin, persaingan gelar juara dunia semakin terbuka bagi pembalap lainnya.

Seri berikutnya di Mandalika juga akan menentukan posisi runner up, dengan Alex Marquez memimpin perolehan poin kedua. Francesco Bagnaia mengikuti di posisi selanjutnya. Hal ini memberikan dinamika menarik menjelang seri-seri akhir musim.

Optimisme dan Harapan Pemulihan

Martin sendiri tetap berharap bisa pulih lebih cepat dari cedera. Jika perawatan dan rehabilitasi berjalan optimal, kemungkinan ia kembali tampil sebelum akhir musim tetap terbuka. Fans juga menantikan kabar positif dari proses pemulihan sang juara dunia MotoGP 2024.

Cedera ini menjadi pengingat akan risiko tinggi yang selalu mengintai pembalap. Namun, semangat juang Martin selama ini menunjukkan bahwa dirinya mampu menghadapi rintangan berat dengan determinasi tinggi.