Harga Emas Antam 19 Maret 2025 Melonjak Rp 14.000, Sentuh Rp 1.759.000 per Gram

Rabu, 19 Maret 2025 | 21:39:12 WIB
Harga Emas Antam 19 Maret 2025 Melonjak Rp 14.000, Sentuh Rp 1.759.000 per Gram

Jakarta – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan Selasa 19 Maret 2025. Berdasarkan data resmi dari laman Logam Mulia, harga emas Antam naik Rp 14.000 per gram, sehingga kini dibanderol Rp 1.759.000 per gram.

Kenaikan ini menandai tren positif harga emas dalam beberapa waktu terakhir. Dibandingkan dengan harga sehari sebelumnya, emas Antam telah mengalami kenaikan tajam yang memberikan dampak signifikan bagi investor maupun masyarakat yang berinvestasi dalam instrumen logam mulia ini.

Lonjakan Harga Emas dan Faktor Pendorong

Penguatan harga emas Antam terjadi di tengah dinamika pasar global yang dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi nilai tukar dolar AS. Beberapa faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas ini antara lain meningkatnya permintaan logam mulia sebagai aset safe haven serta kebijakan moneter global yang cenderung dovish.

Analis pasar keuangan, Arief Setiawan, menjelaskan bahwa lonjakan harga emas terjadi karena meningkatnya kekhawatiran investor terhadap perlambatan ekonomi global dan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). “Ketidakpastian global membuat emas menjadi instrumen investasi yang lebih diminati. Investor melihat emas sebagai aset lindung nilai yang stabil di tengah gejolak ekonomi,” ujar Arief.

Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Selain harga per gram, Antam juga merilis daftar harga emas untuk berbagai ukuran lainnya. Berikut daftar harga emas Antam per 19 Maret 2025:

0,5 gram: Rp 929.500

1 gram: Rp 1.759.000

5 gram: Rp 8.670.000

10 gram: Rp 17.285.000

25 gram: Rp 43.050.000

50 gram: Rp 85.000.000

100 gram: Rp 169.800.000

250 gram: Rp 424.250.000

500 gram: Rp 848.300.000

1.000 gram: Rp 1.696.600.000

Harga di atas belum termasuk pajak dan bisa berubah tergantung kebijakan pasar.

Emas sebagai Instrumen Investasi

Kenaikan harga emas ini semakin memperkuat posisinya sebagai instrumen investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang. Banyak investor memilih emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.

Menurut Direktur PT Pegadaian, Siti Rahmawati, tren kenaikan harga emas diprediksi akan terus berlanjut sepanjang tahun ini. “Kami melihat adanya peningkatan minat masyarakat dalam investasi emas. Selain karena stabilitasnya, emas juga memiliki daya tahan tinggi terhadap perubahan nilai mata uang dan kebijakan ekonomi global,” kata Siti.

Dengan tren harga emas yang terus meningkat, masyarakat dan investor disarankan untuk terus memantau perkembangan harga dan mempertimbangkan strategi investasi yang tepat untuk mendapatkan keuntungan maksimal.

Terkini