PT Pertamina

Pertamina Gas Pacu Swasembada Energi Menuju 2024

Pertamina Gas Pacu Swasembada Energi Menuju 2024
Pertamina Gas Pacu Swasembada Energi Menuju 2024

Jakarta – PT Pertamina Gas (Pertagas), yang merupakan bagian dari Subholding Gas Pertamina, semakin memantapkan langkah untuk mempercepat pencapaian swasembada energi. Program ini sejalan dengan target yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan fokus utama pada peningkatan penyaluran gas dan minyak bumi di seluruh Indonesia, Selasa, 25 Februari 2025.

Pada tahun 2024, Pertagas mencatatkan rekor penyaluran transportasi gas bumi sebesar 560.523 MMSCF dan transportasi minyak bumi mencapai 59 juta barel. Seluruh operasional ini dilakukan melalui jaringan infrastruktur yang tersebar di berbagai lokasi strategis.

Visi Utama: Swasembada dan Keberlanjutan Energi

Dalam pernyataannya, Direktur Utama Pertagas, Gamal Imam Santoso, menekankan bahwa perusahaan ini terus berupaya menjadi pemain utama di dunia infrastruktur energi. "Kami tidak hanya fokus pada gas bumi dan energi fosil, namun juga aktif mengembangkan green energy serta teknologi yang lebih ramah lingkungan untuk menghadapi era transisi energi," ungkap Gamal dalam sebuah konferensi di Jakarta, Selasa, 25 Februari 2025.

Gamal juga menekankan pentingnya inovasi dan keberlanjutan sebagai pilar utama perusahaan. Dengan berdiri sejak 23 Februari 2007, Pertagas meneguhkan komitmen panjang untuk mendukung upaya swasembada energi. Selain memastikan operasional yang efisien dan efektif, Pertagas juga berfokus pada pengembangan energi terbarukan sebagai bagian dari strategi jangka panjangnya.

Infrastruktur Energi yang Handal untuk Masa Depan

Dengan misi mengutamakan infrastruktur energi yang aman, handal, dan efisien, Pertagas siap mendukung pengembangan infrastruktur yang lebih kuat di Indonesia. Perusahaan ini berencana meningkatkan jangkauan distribusi energi dan memastikan sistem operasional yang lebih andal dalam memenuhi kebutuhan energi, khususnya di sektor strategis seperti kilang, pembangkit listrik, dan industri pupuk.

Peran Gas dalam Transisi Energi

Di tengah transisi energi global, gas bumi memegang peranan penting sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro, yang menyoroti kontribusi strategis Pertagas di sektor energi nasional.

"Infrastruktur energi, seperti jaringan pipa Pertagas, menjadi faktor kunci dalam era transisi energi. Fosil yang paling ramah lingkungan adalah gas, sehingga gas menjadi sangat penting," kata Komaidi.

Ia menambahkan bahwa pentingnya integrasi dan konektivitas dalam pemanfaatan gas akan mempengaruhi efisiensi dan akses masyarakat serta industri terhadap energi yang lebih baik.

Masa Depan Energi Berbasis Teknologi

Dengan visi yang mencakup integrasi teknologi dan diversifikasi portofolio, Pertagas mengincar perluasan pasar yang lebih luas dan adaptasi terhadap dinamika global. Perusahaan ini berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi berbasis teknologi guna menghadapi tantangan pasar energi yang semakin kompetitif.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pertagas akan terus berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas infrastruktur yang ada, serta mengeksplorasi potensi teknologi hijau yang dapat diintegrasikan ke dalam sistem operasionalnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index