Jakarta - Langkah strategis pemerintah Kabupaten Bulungan dalam memajukan ekonomi daerah mulai membuahkan hasil, terlihat dari berbagai indikator kemajuan yang dicapai. Dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Tahun Anggaran 2024 yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bulungan, Risdianto, di Ruang Datu Adil DPRD Bulungan, diungkapkan sejumlah perkembangan signifikan yang patut diapresiasi, Selasa, 25 Februari 2025.
Pada tahun 2023, persentase penduduk miskin di Bulungan mengalami penurunan, tercatat di angka 8,99 persen. Angka ini merupakan perbaikan dari 9,32 persen yang tercapai pada tahun sebelumnya. Penurunan angka kemiskinan ini mengindikasikan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Risdianto menuturkan, "Upaya yang telah kami lakukan bersama dalam memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat menunjukkan hasil yang positif."
Tidak hanya dalam hal kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka di Bulungan juga mencatatkan penurunan. Pada 2023, tingkat pengangguran terbuka berdiri di 4,54 persen, turun dari 5,03 persen pada tahun sebelumnya. Penurunan tingkat pengangguran ini menandakan bahwa lapangan kerja di Bulungan semakin bertambah dan terdistribusi dengan lebih baik.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bulungan juga dapat diacungi jempol dengan angka pertumbuhan sebesar 4,60 persen. Pertumbuhan ini masih didominasi oleh lapangan usaha yang berbasis pada Sumber Daya Alam, terutama dari sektor pertambangan dan pertanian. “Perekonomian Bulungan masih didominasi lapangan usaha yang berbasis Sumber Daya Alam terutama dari pertambangan dan pertanian,” ungkap Risdianto pada Selasa, 25 Februari 2025.
Kemajuan ini seiring dengan peningkatan angka harapan hidup di Bulungan. Pada tahun 2023, angka harapan hidup mencapai 72,78 tahun, sedikit meningkat dari 72,76 tahun pada tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan bahwa derajat kesehatan masyarakat di Bulungan terus membaik, berkat berbagai program kesehatan yang dijalankan Pemkab Bulungan.
Risdianto juga menyatakan bahwa upaya untuk terus memperbaiki kondisi daerah tidak akan berhenti sampai di sini. Pemerintah Kabupaten Bulungan berkomitmen untuk memperkuat koordinasi antar-stakeholder, serta mengembangkan potensi daerah yang ada menjadi sumber penerimaan daerah yang berkelanjutan. “Kami akan terus berupaya memperkuat koordinasi antar-stakeholder dan mengembangkan potensi daerah yang dimiliki menjadi sumber penerimaan daerah,” ujarnya.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Pemkab Bulungan telah merencanakan sejumlah inisiatif dan rekomendasi dari DPRD Bulungan. Langkah ini antara lain mencakup penyediaan air bersih dan peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jalan penghubung. Upaya ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Dengan tren positif yang tengah terjadi di Bulungan, tantangan tetap ada di depan mata. Namun, dengan upaya sinergis dari seluruh elemen pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, Bulungan diharapkan dapat terus meraih kemajuan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Kesuksesan dalam memperbaiki indikator-indikator ekonomi dan kesejahteraan ini menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan Bulungan menuju menjadi daerah yang lebih sejahtera dan maju secara berkelanjutan.