JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh memprediksi bahwa cuaca di wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara pada Selasa, 8 April 2025, akan didominasi oleh kondisi cerah berawan. Selain itu, prakiraan cuaca untuk beberapa daerah lain di Aceh, seperti Bener Meriah, Takengon, Aceh Timur, Bireuen, dan Kota Langsa, juga diperkirakan mengalami cuaca yang sama, dengan suhu udara berkisar antara 29 hingga 33 derajat Celsius.
Febrianto Simajuntak, Prakirawan Cuaca BMKG Malikussaleh, menjelaskan dalam Siaran Info Cuaca pagi di Pro-1 RRI Lhokseumawe, bahwa kondisi cuaca cerah berawan ini diperkirakan akan berlangsung sepanjang hari, baik di pesisir pantai maupun di dataran tinggi.
Suhu Udara Diprediksi Stabil, Gelombang Laut Cenderung Tenang
Suhu udara di wilayah Lhokseumawe dan sekitarnya diperkirakan berada dalam kisaran 29 hingga 33 derajat Celsius sepanjang hari ini. Febrianto Simajuntak juga memberikan penjelasan lebih lanjut terkait suhu yang cenderung stabil, yang mengindikasikan bahwa aktivitas sehari-hari, seperti bekerja di luar ruangan, bisa dilakukan dengan nyaman tanpa gangguan cuaca ekstrem.
“Cuaca cerah berawan akan mendominasi hampir seluruh wilayah, yang menciptakan kondisi yang nyaman bagi aktivitas luar ruangan di siang hari. Suhu udara diperkirakan akan berkisar antara 29 hingga 33 derajat Celsius, dengan kelembapan yang cukup tinggi.” tambah Febrianto.
Namun, meskipun kondisi cuaca secara umum cerah, BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca yang dapat terjadi secara mendadak, terutama di wilayah dataran tinggi.
Ketinggian Gelombang Laut Diperkirakan Stabil
Untuk wilayah pesisir, BMKG Malikussaleh juga memberikan informasi mengenai kondisi gelombang laut. Febrianto Simajuntak mengungkapkan bahwa ketinggian gelombang di sepanjang pesisir diperkirakan berada pada kisaran 0,3 hingga 0,5 meter, sementara di jarak sekitar 20 km dari pantai, gelombang laut dapat mencapai 0,5 hingga 1 meter. Kondisi ini menunjukkan bahwa aktivitas di laut, termasuk bagi nelayan, bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Gelombang laut di pesisir relatif rendah, berada pada kisaran 0,3 hingga 0,5 meter, yang menunjukkan kondisi yang aman bagi nelayan yang akan beraktivitas di laut." jelas Febrianto. “Dengan kondisi angin laut yang normal, kami menilai aktivitas menangkap ikan di laut dapat berlangsung dengan lancar.”
Peringatan Dini untuk Dataran Tinggi: Waspada Hujan dan Petir di Sore Hari
Meskipun sebagian besar wilayah Aceh diprediksi akan mengalami cuaca cerah berawan sepanjang hari, BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk masyarakat yang berada di dataran tinggi. Menurut prediksi, pada sore hari, wilayah dataran tinggi seperti Bener Meriah, Takengon, dan Aceh Timur berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang, disertai dengan petir. Hal ini perlu diwaspadai oleh masyarakat yang berada di kawasan tersebut, terutama mereka yang memiliki aktivitas di luar ruangan atau berkendara.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang berada di daerah dataran tinggi untuk selalu waspada terhadap potensi hujan disertai petir pada sore hari. Kondisi ini mungkin akan menyebabkan gangguan pada aktivitas luar ruangan, jadi disarankan untuk menghindari berada di luar ruangan saat hujan mulai turun," kata Febrianto Simajuntak lebih lanjut.
Selain itu, BMKG juga menyarankan agar masyarakat selalu memperbarui informasi cuaca secara berkala melalui kanal-kanal resmi BMKG. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan, terutama bagi mereka yang akan bepergian atau beraktivitas di luar ruangan.
Pemantauan Cuaca Berkala Sangat Penting
BMKG juga menekankan pentingnya pemantauan cuaca secara berkala, baik oleh masyarakat umum maupun instansi terkait, terutama bagi yang beraktivitas di laut atau di daerah dengan potensi cuaca ekstrem. Febrianto Simajuntak menjelaskan bahwa kondisi cuaca dapat berubah dengan cepat, terutama di daerah yang terpapar langsung oleh faktor geografis, seperti dataran tinggi dan pesisir. Untuk itu, pemantauan cuaca secara berkala akan sangat membantu dalam mengantisipasi dan mengurangi risiko yang ditimbulkan akibat perubahan cuaca yang mendadak.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca yang kami sampaikan melalui kanal resmi BMKG, agar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dan menghindari potensi bahaya cuaca ekstrem,” tambah Febrianto.
Prediksi Cuaca untuk Sisa Pekan Ini
Berdasarkan data yang dihimpun BMKG, cuaca cerah berawan di wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara diperkirakan akan bertahan hingga beberapa hari ke depan. Meski demikian, BMKG tetap memperingatkan kemungkinan terjadinya hujan ringan pada sore hari, terutama di wilayah dataran tinggi. Masyarakat di daerah pesisir dapat merasa tenang dengan kondisi gelombang yang stabil, sementara nelayan dan masyarakat pesisir dapat tetap melanjutkan aktivitas mereka dengan aman.
"Untuk sisa pekan ini, kami memprediksi cuaca cerah berawan akan terus mendominasi, namun tetap ada potensi hujan ringan di beberapa wilayah, terutama pada sore hari. Oleh karena itu, kami harap masyarakat dapat mempersiapkan diri dan tetap waspada," ujar Febrianto Simajuntak.
Secara keseluruhan, kondisi cuaca di Lhokseumawe dan wilayah sekitarnya pada Selasa, 8 April 2025, diperkirakan akan cerah berawan sepanjang hari, dengan suhu udara yang nyaman untuk aktivitas luar ruangan. Namun, penting bagi masyarakat yang berada di dataran tinggi untuk waspada terhadap hujan dan petir yang mungkin terjadi pada sore hari. BMKG juga mengingatkan agar masyarakat terus memperbarui informasi cuaca dari BMKG guna memastikan keselamatan dan kenyamanan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Imbauan: Selalu Perhatikan Info Cuaca BMKG
Terakhir, BMKG mengingatkan bahwa meskipun cuaca cerah berawan pada siang hari, perubahan cuaca bisa terjadi kapan saja, terutama di sore hari. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk selalu memperhatikan informasi cuaca yang diberikan oleh BMKG, baik melalui situs web, aplikasi mobile, atau saluran radio untuk mendapatkan update terbaru mengenai kondisi cuaca yang bisa memengaruhi keselamatan.
"Pantau terus informasi cuaca dari BMKG untuk mengetahui kondisi terbaru yang mungkin dapat memengaruhi aktivitas Anda, baik di darat maupun di laut," imbau Febrianto Simajuntak.