Olahraga

Rutan Kelas IIB Blora Gelar Pekan Olahraga dan Seni Meriah Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61

Rutan Kelas IIB Blora Gelar Pekan Olahraga dan Seni Meriah Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61

JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora menyelenggarakan Upacara Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 8 April 2025 ini berlangsung meriah dengan diikuti antusias oleh seluruh jajaran pegawai Rutan serta perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Upacara pembukaan yang digelar di halaman utama Rutan Blora tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR), Sugito, S.H., yang bertindak sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Rutan sekaligus Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, Sugito menyampaikan pesan penting mengenai makna kegiatan ini, yaitu sebagai sarana untuk mempererat persaudaraan, membangun sportivitas, sekaligus meningkatkan hubungan harmonis antara petugas pemasyarakatan dengan para warga binaan.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin menanamkan semangat sportivitas dalam setiap pertandingan yang berlangsung. Junjung tinggi rasa persatuan dan kebersamaan. Tetap utamakan keamanan dan ketertiban dalam seluruh rangkaian acara,” tegas Sugito di hadapan seluruh peserta upacara.

Semarak Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61

Hari Bhakti Pemasyarakatan merupakan momentum penting bagi seluruh jajaran pemasyarakatan di Indonesia untuk merefleksikan kembali komitmen mereka dalam memberikan pelayanan terbaik, menjaga keamanan, serta membina warga binaan menuju pribadi yang lebih baik. Peringatan HBP ke-61 tahun ini mengusung tema kebersamaan dan sinergi, yang diwujudkan melalui berbagai kegiatan positif, salah satunya adalah Pekan Olahraga dan Seni di Rutan Blora.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga wadah bagi para warga binaan untuk mengekspresikan diri, menyalurkan bakat, serta meningkatkan rasa percaya diri. Sejumlah cabang olahraga dan seni dilombakan dalam pekan ini, mulai dari pertandingan bola voli, tenis meja, catur, hingga lomba menyanyi dan seni lukis.

Dengan keikutsertaan aktif para warga binaan, suasana kompetisi pun terasa hidup dan penuh semangat. Antusiasme peserta mencerminkan semangat perubahan positif yang ingin ditanamkan melalui kegiatan ini.

“Pekan olahraga dan seni ini bukan hanya ajang perlombaan, tapi juga media pembinaan kepribadian bagi warga binaan. Dengan berpartisipasi, mereka dapat belajar tentang sportivitas, kerja sama tim, dan juga mengasah bakat seni yang dimiliki,” ungkap Sugito.

Membangun Relasi Harmonis di Balik Jeruji Besi

Salah satu tujuan utama dari pelaksanaan pekan olahraga dan seni ini adalah menciptakan relasi yang harmonis antara petugas dan warga binaan. Selama ini, interaksi antara keduanya lebih banyak terjadi dalam konteks pengawasan dan pembinaan formal. Melalui kegiatan seperti ini, batas-batas formalitas tersebut dapat sedikit mencair, sehingga terbangun suasana kekeluargaan yang lebih hangat.

Sugito juga menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan pembinaan mental dan karakter warga binaan. Dengan adanya lomba-lomba yang bersifat positif, diharapkan para WBP mampu mengembangkan sikap sportif, jujur, serta rasa saling menghargai.

“Kita berharap kegiatan ini dapat membangun suasana kebersamaan yang lebih kuat di lingkungan Rutan Blora. Warga binaan tidak hanya sekadar menjalani masa pidana, tetapi juga mendapatkan pembinaan mental yang berguna bagi mereka ketika nanti kembali ke masyarakat,” tambah Sugito.

Selain itu, acara ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan modern yang lebih humanis. Dengan memberikan ruang bagi ekspresi diri dan kreativitas, Rutan Blora ingin menunjukkan bahwa proses pembinaan tidak melulu bersifat kaku, melainkan juga dapat dilakukan dengan cara-cara yang menyenangkan.

Sinergi dan Dukungan dari Seluruh Elemen

Kesuksesan pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni di Rutan Blora ini tidak lepas dari kerja sama solid antara seluruh pegawai Rutan, panitia pelaksana, serta partisipasi aktif warga binaan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan semangat gotong royong, berbagai keterbatasan yang ada di dalam lingkungan pemasyarakatan bisa diatasi.

“Seluruh jajaran pegawai turut bahu-membahu menyukseskan acara ini. Kami ingin memberikan yang terbaik bagi warga binaan, agar mereka juga merasa dihargai dan diberikan kesempatan yang sama untuk berkembang,” ujar Sugito dengan penuh semangat.

Rangkaian kegiatan dalam pekan olahraga dan seni ini direncanakan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan puncak acara berupa penyerahan hadiah kepada para pemenang. Selain menjadi ajang hiburan, kegiatan ini juga diharapkan bisa memotivasi warga binaan untuk terus aktif dalam berbagai kegiatan positif lainnya.

Sugito menambahkan, penghargaan yang diberikan kepada para pemenang bukan sekadar hadiah semata, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan usaha mereka dalam mengikuti seluruh rangkaian lomba.

“Kita ingin menanamkan nilai bahwa setiap usaha positif pasti akan mendapatkan apresiasi. Ini bagian dari proses pembinaan yang kami lakukan di Rutan Blora,” tutur Sugito.

Menuju Pemasyarakatan yang Lebih Humanis

Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni di Rutan Kelas IIB Blora ini sejalan dengan upaya Kementerian Hukum dan HAM dalam mendorong reformasi di bidang pemasyarakatan. Program pembinaan yang bersifat inklusif dan partisipatif menjadi salah satu pilar penting dalam menciptakan pemasyarakatan yang lebih humanis dan efektif.

Dengan berbagai kegiatan seperti ini, diharapkan warga binaan dapat lebih mudah beradaptasi dengan kehidupan sosial setelah menyelesaikan masa pidana mereka. Pembinaan yang mengedepankan aspek mental dan keterampilan sosial diyakini mampu membantu mereka kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.

Pekan olahraga dan seni ini juga menjadi bukti nyata bahwa Rutan Blora tidak hanya fokus pada aspek keamanan semata, tetapi juga serius dalam menjalankan program pembinaan yang menyentuh sisi kemanusiaan para warga binaan.

“Keamanan memang penting, tetapi membina karakter dan kepribadian warga binaan juga tidak kalah penting. Inilah yang kami wujudkan melalui kegiatan ini,” pungkas Sugito.

Dengan semangat kebersamaan yang menyala, Rutan Kelas IIB Blora berharap Pekan Olahraga dan Seni dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 ini dapat memberikan kesan mendalam dan manfaat nyata bagi seluruh peserta, serta menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lainnya di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index