JAKARTA - Pentas UFC 314 akan menjadi ajang pembuktian bagi Dominick Reyes, petarung kelas berat ringan asal Amerika Serikat yang tengah berusaha bangkit dari masa-masa sulit. Dalam laga yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu malam waktu setempat atau Minggu 13 April 2025 waktu Indonesia, Reyes akan berhadapan dengan jagoan Ukraina, Nikita Krylov, dalam duel yang diprediksi berlangsung ketat dan penuh tensi tinggi.
Dominick Reyes, yang pernah menjadi penantang gelar di divisi light heavyweight UFC, menyadari betul bahwa pertarungan kali ini tidak akan berjalan mudah. Terlebih, ia akan menghadapi Krylov, petarung yang dikenal memiliki daya tahan luar biasa dan dijuluki “berdagu baja” karena kemampuannya menyerap pukulan lawan dengan sangat baik.
Dalam sesi wawancara menjelang pertarungan, Reyes mengakui tantangan berat yang ada di depan mata. “Ini bakal jadi pertarungan yang sangat sulit. Nikita Krylov itu petarung berdagu baja, dia bisa menyerap banyak pukulan dan tetap melanjutkan pertarungan,” ungkap Reyes.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Reyes benar-benar mewaspadai kekuatan dan daya tahan lawannya. Krylov memang dikenal sebagai petarung yang tangguh, dengan kemampuan grappling dan striking yang seimbang, serta rekam jejak mengesankan di pentas UFC.
Dominick Reyes: Dari Keterpurukan Menuju Kebangkitan
Dominick Reyes sebelumnya sempat terpuruk setelah mengalami rentetan empat kekalahan beruntun yang cukup menyakitkan bagi kariernya. Kekalahan tersebut datang dari deretan nama besar seperti Jon Jones, Jan B?achowicz, Jiri Prochazka, dan Ryan Spann. Kekalahan demi kekalahan sempat membuat posisi Reyes di peringkat divisi light heavyweight terancam.
Namun, Reyes berhasil mematahkan tren negatif itu lewat kemenangan yang mengesankan atas Dustin Jacoby dan Anthony Smith. Dua kemenangan tersebut seolah menjadi titik balik bagi perjalanan kariernya di UFC.
“Menang atas Dustin Jacoby dan Anthony Smith adalah momen penting bagi saya. Itu membuktikan saya masih bisa bersaing di level tertinggi,” ujar Reyes dengan nada optimis. Ia menambahkan bahwa kemenangan tersebut membangkitkan kembali rasa percaya dirinya yang sempat goyah.
Kemenangan itu juga memberikan momentum positif jelang bentrokan melawan Krylov. Reyes tampaknya memahami betul bahwa kemenangan di UFC 314 akan semakin memantapkan posisinya untuk kembali memburu gelar juara dunia.
Nikita Krylov, Lawan Tangguh yang Siap Memberi Ujian Berat
Di sisi lain, Nikita Krylov bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh. Petarung asal Ukraina itu datang dengan reputasi mentereng, dengan gaya bertarung agresif dan mental baja yang membuatnya selalu menjadi ancaman di dalam oktagon. Krylov memiliki catatan pertarungan yang impresif, dengan kombinasi keahlian dalam striking dan submission yang sangat mematikan.
Krylov yang dijuluki “The Miner” ini dikenal tak pernah gentar menghadapi siapa pun lawannya, bahkan ketika berada dalam situasi sulit. Keberaniannya untuk terus maju dan bertarung hingga akhir laga membuatnya menjadi lawan yang harus dihadapi dengan strategi matang.
Menanggapi duel kontra Reyes, Krylov juga menyampaikan keyakinannya. “Saya siap untuk pertarungan ini. Reyes adalah petarung hebat, tapi saya percaya pada kemampuan saya. Saya akan memberikan yang terbaik dan berusaha menang dengan cara apa pun,” ujar Krylov.
Adu Strategi: Kunci Kemenangan di UFC 314
Pertarungan ini diprediksi bakal menjadi adu strategi antara dua petarung dengan gaya bertarung yang berbeda namun sama-sama agresif. Reyes diperkirakan akan mengandalkan pukulan kuat dan footwork cepat untuk menjaga jarak, sementara Krylov bisa saja memanfaatkan kemampuan grappling-nya untuk membawa pertarungan ke matras.
Pengamat MMA, John Morgan, memberikan analisisnya mengenai duel ini. Menurutnya, keberhasilan Reyes dalam menjaga jarak dan memanfaatkan kecepatan tangan akan menjadi faktor penentu. Sementara Krylov harus mampu memotong pergerakan Reyes dan memaksanya bertarung jarak dekat.
“Ini akan menjadi pertarungan yang sangat teknis. Jika Reyes bisa memanfaatkan reach advantage-nya dan terus bergerak, dia punya peluang besar. Tapi Krylov punya keunggulan dalam clinch dan ground game,” kata Morgan dalam ulasan pra-pertarungan.
Pentingnya Pertarungan Ini untuk Masa Depan Keduanya
Kemenangan dalam pertarungan ini sangat vital bagi masa depan kedua petarung. Bagi Reyes, kemenangan berarti ia semakin dekat untuk kembali menjadi penantang gelar. Sebaliknya, bagi Krylov, kemenangan atas nama besar seperti Reyes akan melambungkan namanya di peringkat atas divisi light heavyweight.
Tak hanya sekadar kemenangan, pertarungan ini juga akan menjadi ajang pembuktian siapa yang paling layak menjadi kandidat kuat penantang sabuk juara berikutnya.
Bagi para penggemar UFC, duel Reyes vs Krylov di UFC 314 jelas bukan pertarungan yang boleh dilewatkan. Dengan kekuatan, strategi, dan motivasi tinggi dari kedua petarung, bentrokan ini menjanjikan aksi spektakuler di dalam oktagon.
Harapan Reyes: Kembali ke Puncak
Reyes berharap UFC 314 menjadi panggung kebangkitannya menuju puncak kejayaan. Meski menyadari tantangan berat yang akan dihadapinya, ia tetap optimistis.
“Saya tahu ini tidak akan mudah, tapi saya telah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa saya masih di sini dan masih lapar akan kemenangan,” tegas Reyes.
Sementara itu, Krylov pun memasang target serupa. “Saya ingin menunjukkan bahwa saya pantas berada di antara yang terbaik di divisi ini. Saya siap untuk bertarung habis-habisan,” tukasnya.
Dengan atmosfer yang semakin memanas, pertarungan antara Dominick Reyes melawan Nikita Krylov di UFC 314 dipastikan menjadi salah satu duel paling ditunggu tahun ini.