BBM

Update Harga BBM Pasca Lebaran 2025: Vivo Turunkan Harga, Pertamina, Shell, dan BP Tidak Lakukan Perubahan

Update Harga BBM Pasca Lebaran 2025: Vivo Turunkan Harga, Pertamina, Shell, dan BP Tidak Lakukan Perubahan
Update Harga BBM Pasca Lebaran 2025: Vivo Turunkan Harga, Pertamina, Shell, dan BP Tidak Lakukan Perubahan

JAKARTA - Memasuki minggu pertama April 2025, tepatnya usai momen Lebaran, sejumlah perusahaan penyedia bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia mengumumkan pembaruan harga BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Meski sebagian besar perusahaan seperti Pertamina, Shell, dan BP-AKR memilih mempertahankan harga, SPBU Vivo justru melakukan penyesuaian harga untuk salah satu jenis BBM-nya, yaitu Revvo 90.

Penurunan harga tersebut menjadi kabar baik bagi para pengguna kendaraan bermotor, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan mobilitas pasca libur panjang Idulfitri 2025. Langkah strategis Vivo ini diharapkan mampu memberikan alternatif yang lebih terjangkau bagi masyarakat sekaligus mendorong persaingan sehat di pasar bahan bakar ritel nasional.

Vivo Turunkan Harga Revvo 90, Berlaku Sejak 4 April 2025

SPBU Vivo secara resmi menurunkan harga BBM jenis Revvo 90 sebesar Rp100 per liter, dari semula Rp12.800 menjadi Rp12.700 per liter. Penyesuaian ini mulai berlaku sejak Jumat, 4 April 2025 di seluruh jaringan SPBU Vivo, khususnya di wilayah Jabodetabek.

“Penyesuaian ini merupakan bagian dari komitmen Vivo dalam memberikan harga kompetitif dan pelayanan terbaik kepada pelanggan, terutama pasca-Lebaran saat aktivitas masyarakat kembali normal,” ujar Manajer Komunikasi Korporat Vivo Energy Indonesia, Linda Kusuma, dalam keterangan resminya.

Namun, Linda menegaskan bahwa jenis BBM Vivo lainnya seperti Revvo 92, Revvo 95, dan Diesel Primus Plus masih mempertahankan harga sejak 1 April 2025.

Harga BBM Vivo per 7 April 2025 di Jabodetabek

Berikut adalah daftar harga terbaru BBM di SPBU Vivo untuk wilayah Jabodetabek:

-Revvo 90: Rp12.700 per liter

-Revvo 92: Rp12.920 per liter

-Revvo 95: Rp13.370 per liter

-Diesel Primus Plus: Rp14.060 per liter

Selain menurunkan harga Revvo 90, Vivo juga meluncurkan promo menarik bagi konsumen yang membeli dalam jumlah besar. Setiap pembelian minimal 25 liter BBM di SPBU Vivo, pelanggan akan mendapatkan bonus 1 liter gratis untuk semua jenis BBM. Promo ini berlaku di seluruh SPBU Vivo hingga akhir April 2025.

Harga BBM Pertamina Masih Stabil per 7 April 2025

Sementara itu, harga BBM di SPBU Pertamina tercatat tidak mengalami perubahan sejak 29 Maret 2025. Perusahaan pelat merah tersebut masih mempertahankan kebijakan harga BBM yang relatif stabil, terutama untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti DKI Jakarta.

Berdasarkan laman resmi Pertamina, berikut rincian harga BBM per 7 April 2025:

-Pertalite: Rp10.000 per liter

-Pertamax: Rp12.500 per liter

-Pertamax Turbo: Rp13.500 per liter

-Pertamax Green 95: Rp13.250 per liter

-Dexlite: Rp13.600 per liter

-Pertamina Dex: Rp13.900 per liter

“Stabilitas harga BBM menjadi prioritas kami dalam menjaga daya beli masyarakat, khususnya pasca-Lebaran. Kami terus memantau harga minyak global dan akan melakukan penyesuaian bila diperlukan,” jelas Vice President Corporate Communication Pertamina, Arya Dwi Paramita.

Shell dan BP Juga Tidak Melakukan Perubahan Harga

Perusahaan energi asal Inggris, Shell Indonesia, juga mempertahankan harga BBM mereka sejak penyesuaian terakhir pada 1 April 2025. Berdasarkan situs resmi Shell, berikut harga BBM di SPBU Shell wilayah Jabodetabek:

-Shell Super: Rp12.920 per liter

-Shell V-Power: Rp13.370 per liter

-Shell V-Power Diesel: Rp14.060 per liter

-Shell V-Power Nitro+: Rp13.550 per liter

Kebijakan serupa juga dilakukan oleh BP-AKR, perusahaan hasil kerja sama antara BP dan AKR Corporindo. SPBU BP tidak mengubah harga BBM sejak 1 April 2025. Berikut daftar harga BBM BP:

-BP 92: Rp12.800 per liter

-BP Ultimate: Rp13.370 per liter

-BP Diesel Ultimate: Rp14.060 per liter

“Kami menilai harga saat ini sudah sesuai dengan kondisi pasar domestik dan global. Kami akan terus mencermati dinamika harga minyak mentah dunia untuk langkah evaluasi berikutnya,” ungkap Juru Bicara BP Indonesia, Tania Fitriani.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga BBM

Menurut analis energi dari Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA), Randy Wicaksono, stabilnya harga BBM di tengah masa Lebaran dan sesudahnya mencerminkan kondisi pasar minyak global yang relatif tenang.

“Sejak akhir Maret hingga awal April 2025, harga minyak mentah global memang tidak mengalami lonjakan berarti. Selain itu, kebijakan fiskal dan stabilitas nilai tukar juga mendukung perusahaan penyedia BBM untuk menahan harga,” kata Randy.

Ia juga menilai bahwa penurunan harga Revvo 90 oleh Vivo bisa menjadi strategi penetrasi pasar, mengingat merek ini masih bersaing dengan pemain besar seperti Pertamina dan Shell.

Dampak Terhadap Konsumen dan Daya Beli

Kebijakan penurunan dan stabilisasi harga BBM ini secara langsung memberikan dampak positif bagi konsumen. Di tengah naiknya harga kebutuhan pokok menjelang dan sesudah Lebaran, harga BBM yang stabil memberikan ruang gerak bagi masyarakat untuk mengatur pengeluaran transportasi.

“Ini angin segar bagi kami yang menggunakan kendaraan setiap hari. Penurunan walau hanya Rp100 tetap terasa karena kami isi BBM hampir setiap dua hari,” kata Andika Pratama, pengemudi ojek daring di Jakarta.

Persaingan Harga BBM Kian Ketat, Konsumen Diuntungkan

Per 7 April 2025, pasar BBM di Indonesia memperlihatkan kecenderungan stabilisasi harga dengan hanya sedikit penyesuaian dari pemain seperti Vivo. Sementara perusahaan besar seperti Pertamina, Shell, dan BP memilih menjaga harga tetap sejak akhir Maret atau awal April.

Langkah ini menunjukkan adanya kehati-hatian dari perusahaan penyedia BBM dalam merespons dinamika pasar. Sementara itu, konsumen tetap menjadi pihak yang diuntungkan karena memiliki lebih banyak pilihan harga dan promo yang kompetitif.

Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan BPH Migas terus mengawasi perkembangan harga serta menjamin ketersediaan pasokan BBM, khususnya di masa arus balik Lebaran 2025. Di tengah kondisi ekonomi yang masih dalam tahap pemulihan, stabilitas harga BBM menjadi faktor penting dalam mendukung aktivitas ekonomi masyarakat secara menyeluruh.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index