Penerbangan

Puncak Arus Balik di Bandara Syamsudin Noor: 1.282 Penerbangan Terlayani hingga 6 April 2025

Puncak Arus Balik di Bandara Syamsudin Noor: 1.282 Penerbangan Terlayani hingga 6 April 2025
Puncak Arus Balik di Bandara Syamsudin Noor: 1.282 Penerbangan Terlayani hingga 6 April 2025

JAKARTA - Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru mencatatkan puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada Senin, 7 April 2025. Arus balik ini, yang bertepatan dengan libur Lebaran dan Nyepi, menjadi momen puncak dalam periode angkutan Lebaran tahun 2025 di bandara tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Iwan Risdianto, Kepala Stakeholder Relation Department Bandara Syamsudin Noor, dalam wawancara dengan Radar Banjarmasin.

Prediksi Puncak Arus Balik pada 7 April

Menurut Iwan Risdianto, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 7 April 2025. “Perkiraan kami, puncak arus balik akan terjadi besok tanggal 7 April,” ungkapnya. Sebelumnya, pada Jumat, bandara melayani 79 penerbangan dengan jumlah penumpang sebanyak 11.163 orang. Angka tersebut meningkat pada Sabtu, di mana bandara mencatatkan 84 penerbangan yang membawa 12.177 penumpang.

Meskipun data pergerakan penerbangan pada 7 April masih dalam proses rekapitulasi, namun berdasarkan data yang tersedia, volume penerbangan selama periode arus balik Lebaran menunjukkan angka yang signifikan. Hal ini menggambarkan tingginya mobilitas penumpang pasca-liburan Idul Fitri dan Nyepi di Bandara Syamsudin Noor.

1.282 Penerbangan dan 150.117 Penumpang Sejak 21 Maret 2025

Posko Angkutan Lebaran 2025 di Bandara Syamsudin Noor juga melaporkan perkembangan yang cukup positif. Sejak dibuka pada 21 Maret hingga 6 April 2025, bandara telah melayani sebanyak 1.282 penerbangan. Total penumpang yang terlayani selama periode ini mencapai 150.117 orang, sementara volume kargo yang diangkut tercatat sebesar 1.605 ton.

Penerbangan terbanyak berasal dari lima kota tujuan utama, yakni Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Denpasar. Kota-kota tersebut menjadi tujuan utama bagi pemudik yang kembali ke kampung halaman setelah merayakan Lebaran. Penerbangan menuju Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta, khususnya, menunjukkan angka yang sangat signifikan, mencerminkan tingginya permintaan terhadap rute-rute tersebut.

Langkah Antisipasi dan Persiapan Bandara Syamsudin Noor

Untuk mengantisipasi puncak arus balik yang terjadi pada 7 April, pihak bandara telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk memastikan kelancaran pelayanan kepada penumpang. “Kami selalu menyiapkan aspek people (SDM), process/prosedur dan SOP, serta premises/peralatan agar siap digunakan dalam melayani penumpang,” terang Iwan Risdianto.

Upaya ini dilakukan untuk menjaga kualitas pelayanan dan memperlancar proses keberangkatan penumpang, terutama di tengah tingginya volume perjalanan udara selama periode mudik Lebaran. Pihak bandara juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk otoritas bandara, maskapai penerbangan, dan pihak keamanan untuk memastikan kelancaran operasional.

Imbauan untuk Penumpang: Persiapan Lebih Awal dan Menjaga Kesehatan

Menghadapi puncak arus balik ini, Iwan Risdianto juga memberikan beberapa imbauan penting kepada penumpang yang hendak melakukan perjalanan udara. Salah satu yang utama adalah penumpang diminta untuk datang lebih awal ke bandara agar tidak terlambat dan dapat melalui proses check-in dengan lancar. "Kami selalu menyarankan penumpang untuk datang lebih awal ke bandara, karena pada hari-hari tertentu, terutama puncak arus balik, proses check-in dan pemeriksaan keamanan bisa memakan waktu lebih lama," ujarnya.

Selain itu, Iwan juga mengingatkan pentingnya menjaga barang bawaan agar tidak tertukar dengan milik orang lain. Penumpang diharapkan untuk lebih berhati-hati dengan barang-barang mereka, terutama dalam kerumunan penumpang yang padat. Lebih lanjut, Iwan menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama berada di bandara. "Selalu jaga dan perhatikan barang bawaan agar tidak tertukar dengan yang lain, dan yang lebih penting tetap menjaga kesehatan selama berada di bandara," tambah Iwan.

Kisah Novita: Mudik Setelah Lebaran

Di tengah kepadatan penumpang arus balik, seorang penumpang asal Pulang Pisau, Novita, membagikan kisahnya. Novita, yang telah tiba di bandara sejak pukul 13.00 WITA untuk penerbangan yang dijadwalkan pada pukul 16.55 WITA, memilih untuk mudik setelah Lebaran. Ia berniat pulang kampung ke Purworejo, Jawa Tengah, bersama dua anaknya. Sementara itu, suaminya tetap bekerja di Pulang Pisau.

Novita mengungkapkan, meskipun perjalanan mudiknya dilakukan setelah Lebaran, ia tetap merasa perjalanan tersebut penting untuk merayakan momen kebersamaan dengan keluarga di kampung halaman. "Saya memilih mudik setelah Lebaran karena pekerjaan suami yang tidak memungkinkan untuk ikut serta. Namun, saya tetap merasa ini adalah momen yang penting untuk bertemu dengan keluarga di Purworejo," kata Novita.

Optimisme Menyambut Puncak Arus Balik

Secara keseluruhan, puncak arus balik di Bandara Syamsudin Noor menunjukkan optimisme yang tinggi dalam mengelola lonjakan penumpang pasca-Lebaran. Dengan adanya langkah-langkah antisipasi yang matang serta koordinasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan pelayanan di bandara dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Sebagai salah satu bandara yang menjadi hub utama di Kalimantan Selatan, Bandara Syamsudin Noor terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada para penumpang, terutama di masa-masa sibuk seperti musim mudik Lebaran. Kehadiran posko angkutan Lebaran dan kesiapan dari pihak bandara menunjukkan komitmen untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang.

“Dengan persiapan yang kami lakukan, kami optimis puncak arus balik ini akan berjalan lancar dan penumpang dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman,” tutup Iwan Risdianto.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index