Penerbangan

Maskapai Tambah Penerbangan ke Jambi untuk Atasi Lonjakan Pemudik

Maskapai Tambah Penerbangan ke Jambi untuk Atasi Lonjakan Pemudik
Maskapai Tambah Penerbangan ke Jambi untuk Atasi Lonjakan Pemudik

JAKARTA - Lonjakan penumpang di Bandara Sultan Thaha, Jambi, selama arus mudik Lebaran 2025 mendorong sejumlah maskapai untuk menambah jadwal penerbangan guna mengakomodasi permintaan yang meningkat. PT Angkasa Pura Indonesia mencatat ada tambahan 25 penerbangan atau extra flight selama periode mudik kali ini.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Sultan Thaha, Ardon Marbun, menyatakan bahwa tambahan penerbangan berasal dari Lion Air Group sebanyak 15 extra flight dan Garuda Indonesia sebanyak 10 extra flight. "Penambahan penerbangan ini sudah mulai dilakukan sejak 24 Maret 2025 untuk memastikan kelancaran arus mudik di Bandara Sultan Thaha," ujar Ardon.

Beberapa rute penerbangan yang mengalami peningkatan frekuensi mencakup tujuan Jakarta, Batam, Kualanamu, Semarang, dan Yogyakarta. Dengan adanya penambahan ini, kapasitas kursi penerbangan bertambah sekitar 1.500 kursi, sehingga lebih banyak pemudik yang bisa terlayani dengan baik.

Untuk menjamin keamanan dan kelancaran arus mudik, posko angkutan lebaran telah didirikan di bandara sejak 21 Maret dan akan terus beroperasi hingga 11 April 2025. Posko ini berfungsi sebagai pusat pemantauan dan pengendalian operasional penerbangan selama periode mudik, guna memastikan perjalanan yang nyaman bagi para penumpang.

Pada 27 Maret 2025, jumlah penumpang yang melalui Bandara Sultan Thaha tercatat mencapai 4.710 orang, dengan rincian 2.667 penumpang tiba di Jambi dan 2.043 penumpang berangkat dari Jambi. Pada hari yang sama, sebanyak 41 penerbangan beroperasi, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan hari-hari biasa.

Pihak bandara memprediksi puncak arus mudik akan terjadi antara 28 Maret hingga 30 Maret 2025. Dengan adanya penambahan penerbangan ini, diharapkan perjalanan para pemudik menjadi lebih lancar dan nyaman, serta mampu mengurangi potensi kepadatan di bandara. Pihak maskapai dan otoritas bandara terus berkoordinasi untuk memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama periode mudik Lebaran.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index