Jakarta - KAI Logistik mencatatkan prestasi membanggakan sebagai penyedia jasa logistik terpadu dengan keberhasilannya mendistribusikan 22 unit kereta seberat total 836 ton dari pulau Jawa ke Sumatra. Pencapaian ini menegaskan peran penting KAI Logistik dalam mendukung operasional transportasi penumpang di Sumatra menjelang perayaan Lebaran 2025.

Pengiriman ini merupakan bagian dari layanan KALOG Pro yang berfokus pada segmen project logistics. Jenis kereta yang memulai perjalanan adalah kereta ekonomi (K3) dan kereta makan pembangkit (KMP2/KMP3), yang berasal dari berbagai kota besar di Pulau Jawa seperti Bandung, Semarang, Sidoarjo, Solo, Purwokerto, Malang, dan Banyuwangi. Tujuan akhir dari rangkaian pengiriman ini adalah untuk meningkatkan layanan transportasi penumpang di beberapa kawasan strategis di Sumatra, Jumat, 7 Maret 2025.

Dalam wawancaranya dengan RadarBanyuwangi.id, Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto mengatakan, "Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi logistik yang efektif dan aman, khususnya dalam rangka mendukung transportasi penumpang yang meningkat menjelang Lebaran." Heri juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema multimoda untuk memastikan kelancaran dan keamanan distribusi, mencakup kombinasi antara jalur kereta api, kapal laut, dan truk multi axle.

Distribusi unit kereta dimulai pada tanggal 1 Maret 2025, melalui Jakarta International Container Terminal (JICT) dengan titik akhir di Stasiun Rejosari, Lampung, dan Stasiun Bukit Putus, Padang. Proses ini dijadwalkan akan rampung pada 17 Maret 2025. Metode pengiriman multimoda dipilih demi optimalisasi waktu dan efisien dengan merujuk pada tantangan geografis dan kondisi cuaca variatif di jalur laut.

Dari Depo Ketapang Banyuwangi, terdapat dua unit kereta kelas ekonomi dengan masing-masing berkapasitas 106 penumpang, yakni K3 0 93 02 dan K3 0 93 16, yang dialokasikan untuk Divisi Regional II di Padang. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas angkut penumpang selama arus mudik dan balik Lebaran.

Sebagai pemegang izin Badan Usaha Angkutan Multimoda (BUAM), KAI Logistik memastikan bahwa setiap tahapan distribusi memenuhi standar keselamatan tertinggi. Perusahaan ini juga mengadakan joint inspection sebelum pemuatan, menyediakan perlindungan asuransi, serta mengerahkan tim ahli bersertifikat untuk memantau proses.

"KAI Logistik telah berkolaborasi secara intensif dengan berbagai pihak. Koordinasi lintas sektor sangat penting, terutama saat kita menghadapi kondisi cuaca yang tidak stabil di jalur laut," ungkap Heri Siswanto. Ini adalah langkah strategis, mengingat jalur pengiriman ini bukan hanya melewati darat, tetapi juga perairan yang kerap menghadapi tantangan cuaca.

Keberhasilan pengiriman 22 unit kereta ini bukan saja menandai prestasi KAI Logistik, tetapi juga memberikan harapan baru bagi peningkatan layanan transportasi di Sumatra. Penduduk lokal dan para pelanggan dapat menikmati fasilitas yang lebih baik dan lebih aman, terutama dalam musim perayaan yang dikenal sebagai periode dengan lonjakan penumpang.

Melalui upaya ini, KAI Logistik tak hanya menunjukkan kompetensi dalam sektor logistik, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur transportasi publik di Indonesia. Rangkaian langkah komprehensif yang diadopsi oleh KAI Logistik membuktikan bahwa perusahaan ini terus berinovasi untuk memberikan solusi transportasi yang handal dan efisien di tengah tantangan operasional yang ada.