Logistik

Gubernur Kalimantan Selatan Tegaskan Tekad Membangun Infrastruktur Logistik Berkelanjutan di Sidang Paripurna DPRD Kalsel

Gubernur Kalimantan Selatan Tegaskan Tekad Membangun Infrastruktur Logistik Berkelanjutan di Sidang Paripurna DPRD Kalsel
Gubernur Kalimantan Selatan Tegaskan Tekad Membangun Infrastruktur Logistik Berkelanjutan di Sidang Paripurna DPRD Kalsel

Jakarta - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhidin, dalam pidato pertamanya di Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di provinsi yang dikenal dengan sumber daya alam melimpah ini. Bersama dengan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman, Gubernur Muhidin bertekad untuk menjadikan Kalimantan Selatan sebagai gerbang logistik utama di Pulau Kalimantan, Rabu, 5 Maret 2025.

Pidato tersebut disampaikan pada Selasa, 4 Maret 2025, yang sekaligus menjadi momen penting untuk menyampaikan visi dan misi kepemimpinan mereka selama lima tahun ke depan. Gubernur Muhidin memaparkan berbagai langkah strategis yang akan diambil untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya yang berkaitan dengan sektor logistik dan transportasi.

Kalimantan Selatan sebagai Gerbang Logistik

Dalam pidatonya, Gubernur Muhidin menyampaikan bahwa salah satu prioritas utama kepemimpinan mereka adalah menjadikan Kalsel sebagai hub logistik yang menghubungkan seluruh wilayah Kalimantan dengan Pulau Jawa, Sumatra, dan daerah lainnya. Menurutnya, pembangunan infrastruktur logistik yang efisien akan meningkatkan daya saing daerah serta memperkuat perekonomian provinsi tersebut.

"Ke depan, kami akan fokus pada pembangunan infrastruktur yang dapat mendukung Kalsel menjadi gerbang logistik Kalimantan. Ini adalah langkah strategis yang tidak hanya akan meningkatkan konektivitas antar daerah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Gubernur Muhidin dalam pidatonya.

Gubernur juga menekankan pentingnya peran sektor logistik dalam menciptakan iklim investasi yang lebih baik serta meningkatkan aksesibilitas pasar untuk produk-produk unggulan daerah, termasuk komoditas unggulan seperti batu bara, kelapa sawit, dan hasil pertanian. Ia optimis bahwa dengan adanya infrastruktur logistik yang memadai, Kalsel akan semakin kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.

Sinergi dan Kerjasama untuk Mewujudkan Pembangunan

Selain menyoroti pentingnya sektor logistik, Gubernur Muhidin juga mengapresiasi kontribusi semua pihak yang telah bekerja keras untuk memajukan Kalsel. Dalam pidatonya, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, sektor swasta, hingga masyarakat, yang telah berperan aktif dalam berbagai pencapaian positif yang telah diraih oleh provinsi ini.

"Terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan Kalsel. Berkat kerja keras dan sinergi yang terjalin antara berbagai pihak, kita telah mencapai banyak hal positif, dan kami yakin pencapaian ini akan terus berlanjut," kata Gubernur.

Muhidin juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan visi besar tersebut. Menurutnya, tanpa adanya kolaborasi yang solid antara semua pihak, pembangunan berkelanjutan yang menjadi cita-cita bersama tidak akan tercapai.

Langkah Strategis dan Prioritas Pembangunan

Dalam upaya untuk mewujudkan visi tersebut, Gubernur Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman berencana untuk memperkuat beberapa sektor kunci, terutama infrastruktur transportasi dan logistik. Beberapa proyek strategis yang menjadi fokus utama adalah pengembangan bandara internasional, pelabuhan, serta sistem transportasi darat yang lebih efisien.

“Penguatan infrastruktur transportasi akan menjadi prioritas kami, karena tanpa infrastruktur yang memadai, kita tidak akan bisa mengoptimalkan potensi sumber daya yang dimiliki Kalimantan Selatan,” tambahnya.

Selain itu, Gubernur juga berkomitmen untuk mengembangkan sektor energi dan sumber daya alam dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan dampaknya terhadap lingkungan. Dalam hal ini, pengelolaan sumber daya alam akan dilakukan dengan prinsip-prinsip ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian alam.

Apresiasi terhadap Pencapaian Positif

Gubernur Muhidin juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap berbagai pencapaian positif yang telah diraih oleh Kalimantan Selatan selama ini. Ia menyebutkan bahwa pencapaian-pencapaian tersebut tidak lepas dari kerja keras dan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta. Menurutnya, keberhasilan yang telah diraih merupakan modal penting untuk terus melangkah maju ke depan.

“Keberhasilan yang telah kita capai adalah hasil kerja keras bersama. Saya ingin terus membangun semangat kolaborasi ini, agar Kalsel terus berkembang dan menjadi provinsi yang lebih maju,” ujar Gubernur yang baru menjabat ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index