JAKARTA - Universitas Hamzanwadi, yang terletak di Selong, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), memberikan apresiasi penuh terhadap peluncuran program pemberdayaan digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi perempuan dan pemuda. Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara British Embassy Jakarta dan BRI Research Institute Jakarta, yang diluncurkan di Lombok Timur.

Rektor Universitas Hamzanwadi, Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah, yang akrab dipanggil Umi Rohmi, menekankan pentingnya program kolaboratif ini dalam meningkatkan kapasitas UMKM di era digital yang penuh tantangan dan peluang. "Program ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas UMKM, khususnya yang dikelola oleh perempuan dan pemuda dalam menghadapi tantangan era digital," ujar Rohmi dalam keterangannya di Mataram, Senin.

Program ini menargetkan ratusan pelaku UMKM di empat lokasi yaitu, Desa Loyok, Lantan, Senaru, dan Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Umi Rohmi, yang juga mantan Wakil Gubernur NTB, mengapresiasi inisiatif ini, mengingat program tersebut sejalan dengan visi Universitas Hamzanwadi yang berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat.

Pemberdayaan Melalui Pelatihan Digital

Selain memberikan apresiasi, Umi Rohmi menyebutkan bahwa program tersebut dirancang dengan berbagai pelatihan di bidang digital. Pelatihan meliputi pemasaran digital, manajemen keuangan, pengembangan produk, serta pengetahuan e-commerce. "Program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga membuka akses terhadap pasar yang lebih luas," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya penggunaan platform digital untuk meningkatkan penjualan, terutama dalam mempertahankan daya saing di pasar domestik dan internasional. "Saat ini penggunaan platform digital untuk meningkatkan penjualan sangat penting. Kita berharap melalui program ini, pelaku UMKM dapat meningkatkan daya saing produk mereka, baik di pasar domestik maupun internasional," tegas Umi Rohmi.

Dukungan Penuh dari Universitas

Universitas Hamzanwadi menegaskan komitmennya untuk mendukung program ini dengan mengintegrasikan pusat inkubasi bisnis kampus yang sudah lama diprogramkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan dan dampak positif dari program tersebut bagi masyarakat setempat. "Kami siap untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat, terutama dalam aspek pendidikan dan teknologi," ungkapnya.

Umi Rohmi percaya bahwa pelaku UMKM di Lombok memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas dengan dukungan teknologi digital. "Semoga dengan adanya program ini, UMKM di Lombok mampu bersaing," ujarnya penuh harap.

Sinergi dengan Pemerintah dan Pihak Lainnya

Tak hanya berhenti di lingkungan kampus, Universitas Hamzanwadi terus berkomitmen untuk bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan organisasi internasional. Sinergi ini penting sebagai upaya memperkuat ekosistem UMKM yang berkelanjutan dan berdaya saing. Hal ini dapat mendorong lebih banyak UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam meningkatkan produktivitas dan akses pasar mereka.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan standar ekonomi lokal dan membantu para pelaku UMKM mengatasi berbagai tantangan di era digital. Pemerintah Inggris, melalui program ini, turut serta memberikan akses digital di Lombok, yang menjadi salah satu langkah penting dalam mendorong inklusi digital di wilayah tersebut.

Pada akhirnya, dengan adanya kolaborasi lintas institusi ini, diharapkan pelaku UMKM di NTB, khususnya di Lombok, dapat lebih memahami dan mengimplementasikan teknologi digital dalam operasi bisnis sehari-hari mereka. Langkah ini penting untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jaringan pasar yang lebih global dan kompetitif.

Dalam kesempatan yang sama, Umi Rohmi menegaskan, "Dengan dukungan teknologi digital, para pelaku usaha dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan produktivitas secara signifikan." Ia berharap sinergi yang terjalin antara universitas dengan berbagai pihak dapat membawa dampak positif bagi perekonomian lokal dan menjadikan UMKM sebagai motor penggerak utama ekonomi di NTB.