TNI

Zulhas: TNI Garda Terdepan Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Zulhas: TNI Garda Terdepan Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Zulhas: TNI Garda Terdepan Dukung Ketahanan Pangan Nasional

JAKARTA - Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa peran TNI tidak hanya penting dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga memiliki kontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional. 

Ia menilai, TNI telah menjadi bagian integral dari upaya pemerintah dalam memperkuat sektor pangan di berbagai daerah, terutama di wilayah terpencil yang sulit dijangkau.

Menurut Zulkifli Hasan, atau yang akrab disapa Zulhas, sinergi antara TNI dan masyarakat merupakan wujud nyata semangat gotong royong yang menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia. 

Ia mengungkapkan, prajurit TNI selama ini aktif turun ke lapangan membantu petani, memastikan rantai distribusi berjalan lancar, dan menjaga pasokan logistik di daerah rawan bencana maupun konflik.

“Banyak prajurit TNI yang turun langsung membantu petani, menjaga distribusi pangan, hingga memastikan logistik tetap aman di wilayah terpencil. Itu bukti nyata bahwa TNI dan rakyat adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan,” ujar Zulhas dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.

Pernyataan Zulhas tersebut disampaikan usai menghadiri Upacara Peringatan HUT ke-80 TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 

Acara yang digelar dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan itu juga dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), para Ketua Lembaga Tinggi Negara, Panglima TNI, Kapolri, serta seluruh jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih.

Dalam upacara tersebut, Zulhas menyampaikan rasa hormat dan apresiasi mendalam kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, disiplin, dan keberanian mereka dalam menjaga keutuhan bangsa. Ia menegaskan, kontribusi TNI selama ini tidak hanya terbatas pada sektor pertahanan dan keamanan, tetapi juga merambah aspek sosial, kemanusiaan, dan ekonomi — termasuk di bidang ketahanan pangan nasional.

“Selamat ulang tahun ke-80 untuk Tentara Nasional Indonesia. TNI bukan hanya penjaga perbatasan, tapi juga penjaga harapan rakyat. Dari masa ke masa, TNI selalu hadir, tangguh, disiplin, dan setia mengabdi untuk Merah Putih,” kata Zulhas.

Zulhas menilai, kiprah TNI dalam mendukung program pangan nasional terlihat nyata di lapangan. Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan berbagai instansi terkait, prajurit TNI kerap terlibat dalam kegiatan pemberdayaan petani, penyaluran bantuan benih, hingga pengamanan distribusi pangan di kawasan yang sulit dijangkau transportasi umum. 

Tindakan ini, menurutnya, menjadi bagian dari strategi besar pemerintah dalam memperkuat kemandirian pangan dan menekan ketergantungan impor bahan pokok.

Selain di sektor produksi, TNI juga dinilai berperan penting dalam pengamanan logistik pangan nasional. Di tengah potensi gangguan akibat cuaca ekstrem maupun gejolak sosial, TNI memastikan jalur distribusi tetap aman dan lancar. 

Zulhas menilai, dukungan ini memperlihatkan betapa besar kontribusi TNI dalam menopang stabilitas ekonomi dan sosial bangsa.

“Peran TNI di bidang pangan tidak bisa diremehkan. Mereka membantu menjaga ketahanan logistik, terutama di wilayah terpencil yang sulit diakses. Ini sejalan dengan semangat membangun Indonesia dari pinggiran,” ujarnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan penghargaan dan rasa bangganya kepada seluruh anggota TNI atas dedikasi mereka selama delapan dekade menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Prabowo menegaskan, TNI merupakan benteng terakhir pertahanan nasional sekaligus tulang punggung stabilitas negara di tengah dinamika geopolitik dunia yang semakin tidak menentu.

“TNI adalah benteng dan tulang punggung pertahanan NKRI. Di tengah ketidakpastian global, perang, dan konflik di berbagai belahan dunia, TNI harus terus mengingat perannya sebagai penjaga kedaulatan bangsa,” tegas Presiden Prabowo dalam amanatnya di hadapan lebih dari seratus ribu prajurit TNI di Lapangan Silang Monas.

Presiden juga menekankan bahwa peran TNI kini semakin luas, tidak hanya menjaga wilayah perbatasan, tetapi juga mendukung program-program pemerintah di sektor vital seperti pangan, energi, dan kesehatan. 

Ia menilai, kolaborasi antara TNI dan kementerian terkait menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global seperti krisis pangan dan perubahan iklim.

Momentum peringatan HUT ke-80 TNI tahun ini, lanjut Zulhas, menjadi pengingat bahwa kekuatan bangsa tidak hanya terletak pada alat pertahanan, tetapi juga pada kolaborasi antara rakyat dan aparat negara dalam memastikan kesejahteraan bersama.

Ia berharap peran TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional terus diperluas, terutama di wilayah pedesaan dan daerah tertinggal.

Selain itu, Zulhas juga menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif TNI di berbagai daerah, seperti program pendampingan petani, optimalisasi lahan tidur, dan kegiatan panen bersama masyarakat. 

Program-program tersebut, kata Zulhas, menunjukkan komitmen TNI untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan rakyat memiliki akses terhadap pangan yang cukup dan terjangkau.

“Peran TNI dalam bidang pangan adalah wujud nyata dari semangat pengabdian mereka kepada bangsa dan rakyat. Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional, dan TNI telah membuktikan komitmennya di lapangan,” tutur Zulhas.

Zulhas juga menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor antara pemerintah, TNI, dan masyarakat akan menjadi fondasi kuat dalam menghadapi tantangan pangan global. 

Ia menutup pernyataannya dengan pesan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen bangsa, termasuk institusi pertahanan seperti TNI.

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, TNI, dan rakyat, Indonesia diyakini mampu memperkuat ketahanan pangan nasional serta menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index