JAKARTA - Industri pasar modal syariah di Indonesia semakin menunjukkan potensinya, tidak hanya dari sisi kinerja finansial, tetapi juga dari kontribusi sosial yang nyata.
Hal ini tercermin dari capaian PT Insight Investments Management (IIM) melalui produk unggulannya, I-Hajj Syariah Fund, yang sejak diluncurkan pada 2005 berhasil mencatatkan return kumulatif 439,38 persen.
Capaian ini jauh melampaui indeks acuan Infovesta Sharia Fixed Income Fund Index yang pada periode sama hanya tumbuh 156,03 persen.
Namun, keistimewaan I-Hajj Syariah Fund bukan hanya pada imbal hasil yang kompetitif. Produk reksa dana ini juga mengintegrasikan nilai keberkahan sosial dengan menyalurkan sebagian infaq investor untuk program keberangkatan umrah. Hingga kini, lebih dari 1.000 penerima manfaat telah diberangkatkan sejak program ini berjalan hampir dua dekade lalu.
Pertumbuhan Pasar Modal Syariah sebagai Penopang
Direktur PT IIM, Camar Remoa, menilai capaian tersebut sejalan dengan perkembangan signifikan pasar modal syariah di Indonesia.
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total aset keuangan syariah di luar saham pada akhir 2024 mencapai Rp2.883,67 triliun, meningkat 11,67 persen dibanding tahun sebelumnya.
Di sisi lain, aset pasar modal syariah juga naik dari Rp1.533,58 triliun pada 2023 menjadi Rp1.733,50 triliun pada 2024.
“Pertumbuhan pasar modal syariah yang solid membuka ruang inovasi sekaligus mencerminkan besarnya minat investor terhadap instrumen berbasis syariah. Strategi investasi kami diharapkan mampu menjaga konsistensi hasil sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Camar dalam keterangan tertulis.
Konsistensi itu terlihat jelas dalam kinerja I-Hajj Syariah Fund di berbagai horizon waktu. Hingga September 2025, produk ini membukukan imbal hasil 6,61 persen year-to-date, 9,77 persen dalam satu tahun, 24,76 persen dalam tiga tahun, dan 43,76 persen dalam lima tahun terakhir. Angka ini menegaskan daya saing produk syariah lokal di tengah kompetisi ketat industri reksa dana.
Investasi dengan Sentuhan Sosial
Sejak awal, I-Hajj Syariah Fund dirancang untuk memberikan lebih dari sekadar keuntungan materi. Melalui program infaq, dana investor disalurkan ke pembiayaan umrah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Skema ini mencerminkan konsep investasi berbasis syariah yang tidak hanya mengejar return, tetapi juga memperhatikan keberkahan dan manfaat sosial.
Hingga kini, ribuan orang telah merasakan langsung program tersebut. Dengan demikian, investor yang menempatkan dananya tidak hanya menikmati hasil investasi, tetapi juga ikut serta dalam amal jariyah yang berkelanjutan.
Produk Syariah Lain yang Menguat
Selain I-Hajj Syariah Fund, PT IIM juga memiliki produk lain yang menorehkan kinerja solid, yaitu Insight Money Syariah.
Diluncurkan pada 2015, produk ini bergerak di segmen pasar uang syariah dan berhasil mencatatkan total imbal hasil 69,72 persen hingga Juli 2025. Angka ini jauh melampaui benchmark Infovesta Sharia Money Market Index yang hanya tumbuh 45,37 persen.
Untuk periode satu tahun terakhir, Insight Money Syariah mencatat return 6,07 persen, lebih tinggi dibanding benchmark sebesar 5,00 persen. Capaian ini menegaskan bahwa instrumen syariah tidak kalah kompetitif dibanding produk konvensional.
Komitmen pada Tanggung Jawab Sosial
Tidak berhenti pada pencapaian finansial, Insight Money Syariah juga aktif menyalurkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Salah satu contoh konkret adalah penyediaan akses air bersih di Pondok Pesantren Riyadhul Huffadz, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Program ini memberi manfaat langsung bagi santri, pengajar, dan masyarakat sekitar, terutama saat musim kemarau ketika ketersediaan air bersih sangat terbatas.
Upaya tersebut membuktikan bahwa IIM berkomitmen menghadirkan nilai lebih bagi masyarakat melalui produknya. Dengan kata lain, keberhasilan investasi syariah tidak hanya diukur dari angka return, melainkan juga dari sejauh mana produk tersebut mampu memberi kontribusi sosial.
Pengakuan Industri Melalui Penghargaan
Atas kinerja impresif tersebut, PT IIM meraih penghargaan Best Sharia Mutual Fund Awards 2025. I-Hajj Syariah Fund berhasil menyabet predikat terbaik di kategori pendapatan tetap untuk periode 1, 3, dan 5 tahun.
Sementara itu, Insight Money Syariah juga dinobatkan sebagai produk terbaik di kategori pasar uang untuk periode 1 tahun.
Penghargaan ini menegaskan posisi IIM sebagai manajer investasi syariah yang mampu menjaga konsistensi kinerja, sekaligus memberikan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Kombinasi Kinerja dan Keberkahan
Keberhasilan IIM melalui I-Hajj Syariah Fund dan Insight Money Syariah menunjukkan bahwa investasi syariah kini bukan hanya alternatif, melainkan pilihan strategis bagi investor yang mencari kombinasi antara keuntungan finansial dan nilai keberkahan.
Kinerja yang unggul, pasar yang terus tumbuh, serta kontribusi sosial yang berkesinambungan menjadikan produk-produk ini sebagai bukti nyata bahwa prinsip syariah dapat berjalan seiring dengan profesionalisme manajemen investasi modern.
Dengan tren positif industri pasar modal syariah nasional dan dukungan regulasi yang kuat, peluang pertumbuhan produk syariah di masa depan masih sangat besar.
Investor pun semakin percaya bahwa berinvestasi dengan prinsip syariah bukan hanya aman dan menguntungkan, tetapi juga memberi manfaat luas bagi masyarakat.
