JAKARTA - Kabar baik datang bagi masyarakat yang mendambakan hunian terjangkau di wilayah Sulawesi Tenggara. Program perumahan dengan harga mulai dari Rp156 juta-an kini tersedia di Pomalaa, Kabupaten Kolaka. Ini menjadi salah satu inisiatif pemerintah untuk memperluas akses kepemilikan rumah layak dan terjangkau di berbagai daerah, terutama wilayah yang berkembang secara ekonomi dan sosial.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herry Trisaputra Zuna, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar dapat memiliki rumah sendiri.

“Pembangunan rumah subsidi di Pomalaa merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam menyediakan hunian yang layak dan terjangkau,” ujar Herry.

Lokasi Strategis dan Potensi Ekonomi

Pomalaa dikenal sebagai wilayah yang memiliki potensi ekonomi yang tumbuh pesat, khususnya di sektor pertambangan. Kehadiran rumah murah di kawasan ini tidak hanya menjadi solusi hunian bagi masyarakat lokal, tetapi juga menjadi alternatif tempat tinggal bagi pekerja yang datang dari luar daerah. Dengan harga yang kompetitif, lokasi yang strategis, serta potensi pertumbuhan wilayah yang menjanjikan, Pomalaa menjadi titik fokus baru dalam pengembangan kawasan hunian berdaya saing.

Menurut data dari Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (Sikasep) yang dikelola oleh Kementerian PUPR, terdapat sejumlah pengembang yang telah menyediakan rumah subsidi di Pomalaa. Harga rumah-rumah tersebut bervariasi, tergantung dari lokasi dan fasilitas pendukung, namun semuanya berada dalam kisaran harga yang dapat dijangkau oleh MBR.

Daftar Rumah Murah di Pomalaa

Beberapa contoh rumah subsidi yang tersedia di Pomalaa antara lain:

-Puri Andonohu Permai, Harga rumah mulai dari Rp156,5 juta.

-BTN Pomalaa Indah, Harga rumah berkisar antara Rp160 juta hingga Rp165 juta.

-Graha Pomalaa Sejahtera, Harga rumah dimulai dari Rp157 juta.

-Bukit Asri Pomalaa, Ditawarkan mulai dari Rp159 juta-an.

-Griya Mandiri Pomalaa, Unit tersedia mulai Rp158 juta.

Seluruh rumah yang ditawarkan telah memenuhi standar rumah subsidi, seperti luas tanah dan bangunan yang memadai, serta akses terhadap infrastruktur dasar seperti listrik, air bersih, dan jalan lingkungan.

Kemudahan Akses Pembiayaan

Kementerian PUPR melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) juga memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan akses pembiayaan yang mudah dan ringan. Dengan suku bunga tetap sebesar 5% selama jangka waktu kredit, program ini memberikan kepastian cicilan kepada penerima manfaat.

“Kami terus memperluas jangkauan program pembiayaan rumah subsidi agar masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di daerah seperti Pomalaa, bisa menikmati fasilitas perumahan yang layak,” jelas Herry Trisaputra Zuna.

Selain itu, sejumlah bank pelaksana seperti Bank BTN, BRI, Mandiri, dan BSI telah menjalin kerja sama untuk menyalurkan pembiayaan perumahan subsidi, sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan dalam mengakses layanan KPR.

Daya Tarik Investasi dan Hunian

Rumah subsidi di Pomalaa tidak hanya menarik sebagai tempat tinggal, tetapi juga memiliki nilai investasi yang menjanjikan. Dengan pertumbuhan ekonomi daerah yang positif, terutama karena aktivitas industri dan pertambangan, permintaan terhadap hunian diprediksi akan terus meningkat.

Pengembang perumahan di daerah ini juga mulai mengintegrasikan berbagai fasilitas penunjang untuk meningkatkan kenyamanan penghuninya, seperti sarana ibadah, taman bermain anak, dan fasilitas umum lainnya.

“Hunian bersubsidi yang kami bangun tidak hanya fokus pada harga terjangkau, tapi juga kenyamanan dan kualitas lingkungan. Kami ingin memastikan para penghuni dapat tinggal dengan nyaman,” ujar salah satu pengembang perumahan di Pomalaa.

Komitmen Pemerintah dalam Pembangunan Berkelanjutan

Program rumah murah di Pomalaa merupakan bagian dari upaya jangka panjang pemerintah untuk mengatasi backlog perumahan nasional dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pemerintah terus mendorong kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam mendukung pembangunan perumahan yang berkelanjutan.

Dengan hadirnya rumah murah di berbagai wilayah, termasuk Pomalaa, Kementerian PUPR berharap dapat mempercepat pemerataan pembangunan dan menciptakan ekosistem permukiman yang sehat serta produktif.

“Ini adalah momentum penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat melalui hunian yang layak. Kami akan terus hadir di tengah masyarakat melalui program-program yang berpihak pada rakyat,” tegas Herry Trisaputra Zuna.

Program rumah murah di Pomalaa merupakan contoh nyata sinergi antara pemerintah dan pengembang dalam menyediakan solusi hunian yang inklusif dan berdaya saing. Dengan harga terjangkau, fasilitas memadai, dan akses pembiayaan yang ringan, masyarakat kini memiliki peluang besar untuk mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.

Bagi masyarakat yang berminat, informasi lengkap mengenai daftar rumah subsidi dapat diakses melalui aplikasi Sikasep milik Kementerian PUPR. Aplikasi ini menyediakan data real-time mengenai lokasi, harga, pengembang, hingga status ketersediaan rumah subsidi di seluruh Indonesia, termasuk di Pomalaa.