JAKARTA - Puskesmas di berbagai daerah semakin aktif dalam menggelar program Cek Kesehatan Gratis (CKG) guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan. Salah satu langkah konkret dilakukan Puskesmas Kota Utara, yang menyelenggarakan layanan kesehatan gratis secara mobile di kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Gorontalo, Selasa 18 Maret 2025.
Langkah ini diambil untuk memudahkan akses layanan kesehatan bagi pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki jadwal kerja padat. Kegiatan ini mencakup pemeriksaan kesehatan umum, pengukuran status gizi, serta edukasi terkait pola hidup sehat.
Tingginya Angka Overweight dan Obesitas di Kalangan Pegawai OPD
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 20 pegawai OPD, tercatat 17% memiliki status gizi normal, 33% mengalami overweight, dan 50% mengalami obesitas. Data ini menunjukkan bahwa masalah berat badan berlebih menjadi tantangan serius bagi kesehatan pegawai OPD.
“Obesitas dan overweight merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, kami juga memberikan edukasi mengenai pola makan seimbang serta pentingnya aktivitas fisik,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa.
Capaian Program Cek Kesehatan Gratis di Gorontalo
Menurut laporan nasional CKG per 15 Maret 2025, Provinsi Gorontalo mencatat capaian yang cukup tinggi dalam pelaksanaan program ini. Sebanyak 100% Puskesmas di wilayah tersebut telah melaksanakan CKG, dengan jumlah pendaftar mencapai 13.300 orang dan tingkat kehadiran 12.280 orang. Capaian ini menempatkan Provinsi Gorontalo di posisi keenam secara nasional.
Sementara itu, Kabupaten Gorontalo juga mencatatkan 100% Puskesmas yang berpartisipasi dalam program ini, dengan 5.430 peserta terdaftar dan 5.179 orang hadir dalam pemeriksaan kesehatan. Kabupaten Gorontalo berada di peringkat ke-19 dari 20 kabupaten/kota dengan jumlah kehadiran terbanyak di Indonesia.
Meski tingkat partisipasi cukup tinggi, hasil pengukuran status gizi menunjukkan bahwa tantangan kesehatan masih besar, terutama dalam hal obesitas dan overweight. Tren ini sejalan dengan fenomena nasional di mana masalah gizi buruk dan obesitas semakin meningkat, terutama di daerah perkotaan dan di lingkungan kerja dengan aktivitas fisik rendah.
Dukungan Pemerintah dalam Menjaga Kesehatan Pegawai OPD
Kepala Satpol PP Provinsi Gorontalo, Taufik Sidiki, menyambut baik program ini dan berharap pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan secara rutin untuk seluruh ASN di lingkungan pemerintah provinsi.
“Ini adalah inisiatif yang sangat baik. Saya berharap seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo bisa mengikuti pemeriksaan ini agar bisa mengetahui kondisi kesehatan mereka sejak dini,” ujar Taufik.
Selain pemeriksaan kesehatan, Puskesmas juga memberikan edukasi mengenai gaya hidup sehat, termasuk pentingnya menjaga pola makan bergizi, mengurangi konsumsi makanan tinggi gula dan lemak, serta meningkatkan aktivitas fisik.
Perluasan Jangkauan Program Kesehatan Gratis
Untuk memperluas jangkauan manfaat program ini, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo berencana untuk melakukan layanan mobile secara berkala ke OPD lainnya.
“Kami berharap dengan adanya layanan mobile ini, semakin banyak pegawai yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Selain itu, kami juga akan terus memberikan edukasi dan dukungan untuk mengatasi masalah gizi yang ditemukan,” tambah Anang S. Otoluwa.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, tenaga kesehatan, dan kesadaran masyarakat, program Cek Kesehatan Gratis diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan budaya hidup sehat di lingkungan kerja dan masyarakat luas. Hal ini penting untuk menekan angka penyakit tidak menular serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Gorontalo.