JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama pada Maret 2025. Bantuan ini ditujukan untuk keluarga kurang mampu yang memenuhi kriteria tertentu, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan di bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial. Bansos PKH ini menjadi salah satu langkah konkret dari pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan mendukung keluarga berpenghasilan rendah.
Program PKH telah lama menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin. Program ini menyasar keluarga dengan kriteria tertentu, antara lain memiliki anggota keluarga yang tergolong ibu hamil, anak usia sekolah, serta lansia atau penyandang disabilitas. Diharapkan dengan adanya bantuan ini, kebutuhan dasar mereka dapat terpenuhi, dan kualitas hidup dapat meningkat, khususnya dalam akses pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan sosial.
Cara Cek Penerima Bansos PKH Maret 2025 Secara Online
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah mereka termasuk penerima manfaat PKH, pengecekan dapat dilakukan secara online menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP. Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyediakan dua cara praktis untuk memeriksa status penerima bansos, baik melalui aplikasi mobile maupun website.
1. Cek Melalui Aplikasi "Cek Bansos"
Aplikasi "Cek Bansos" kini tersedia untuk diunduh di Google Play Store, memungkinkan pengguna untuk memeriksa status penerima bantuan dengan lebih mudah. Berikut langkah-langkah pengecekannya:
Unduh Aplikasi: Cari dan unduh aplikasi "Cek Bansos" di Google Play Store.
Buka Aplikasi dan Izinkan Akses Lokasi: Setelah aplikasi terpasang, buka aplikasi dan izinkan akses lokasi pada perangkat Anda.
Login Akun: Jika sudah memiliki akun, login menggunakan akun yang terdaftar. Jika belum, Anda dapat membuat akun baru.
Isi Data Diri: Masukkan data diri yang sesuai dengan informasi pada KTP untuk memverifikasi status penerima bansos PKH.
2. Cek Melalui Situs Resmi Kemensos
Selain menggunakan aplikasi, masyarakat juga dapat melakukan pengecekan langsung melalui situs resmi Kemensos, yaitu cekbansos.kemensos.go.id. Berikut langkah-langkahnya:
Akses Website: Kunjungi situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.
Masukkan NIK dan Data Lainnya: Setelah membuka situs, masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan data lain yang diminta untuk pengecekan.
Lihat Status Penerima: Sistem akan menampilkan status apakah Anda terdaftar sebagai penerima PKH atau tidak.
Dengan menggunakan kedua metode ini, masyarakat dapat mengetahui secara cepat dan mudah apakah mereka berhak mendapatkan bantuan sosial tersebut.
Tanda-Tanda Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025
Selain melalui aplikasi dan situs resmi, masyarakat juga dapat memeriksa tanda-tanda penerima bansos yang sudah terdaftar. Beberapa tanda khas penerima bansos PKH dan BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) 2025 meliputi adanya pengiriman bantuan secara rutin, serta pembukaan akun yang terhubung langsung dengan Kementerian Sosial untuk memverifikasi status penerimaan bantuan.
Tujuan dan Manfaat Program PKH
Program PKH sendiri merupakan salah satu program unggulan yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia dalam upaya pengentasan kemiskinan. Bantuan ini diberikan untuk mendukung keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi. Dengan adanya bantuan ini, keluarga yang kurang mampu dapat memanfaatkan dana tersebut untuk membiayai pendidikan anak, biaya kesehatan, dan kebutuhan lainnya yang mendukung kualitas hidup mereka.
"Bansos PKH adalah bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan langsung untuk kebutuhan dasar. Kami berharap program ini bisa membantu keluarga kurang mampu untuk meningkatkan taraf hidup dan mengakses layanan pendidikan serta kesehatan," kata seorang pejabat Kementerian Sosial dalam siaran persnya.
Harapan Terhadap Program Bansos PKH
Pemerintah berharap agar penyaluran Bansos PKH ini dapat berjalan lancar dan tepat sasaran. Dengan melakukan pengecekan melalui aplikasi dan situs resmi, penerima manfaat bisa memastikan apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos tersebut. Selain itu, bagi masyarakat yang merasa berhak namun belum terdaftar, mereka dapat mengajukan permohonan untuk diperiksa lebih lanjut oleh pihak berwenang.
"Kami terus berupaya memastikan bahwa bantuan sosial ini dapat sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Kami mengajak masyarakat untuk mengecek status mereka melalui cara yang sudah kami sediakan, agar program ini dapat lebih tepat sasaran," tambah pejabat tersebut.
Langkah Pemerintah Untuk Menjamin Keterbukaan dan Transparansi
Program ini juga menunjukkan upaya pemerintah dalam meningkatkan transparansi dalam penyaluran bantuan sosial. Dengan adanya sistem pengecekan yang mudah diakses, diharapkan masyarakat dapat mengetahui status mereka dengan jelas dan tanpa hambatan. Pengecekan secara online melalui aplikasi atau situs resmi juga memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi kapan saja, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.