Jalan Lintas Timur Km 73 83 Berlakukan Sistem Buka-Tutup, Dua Unit Trado Disiapkan untuk Penyeberangan Warga

Kamis, 13 Maret 2025 | 12:00:39 WIB
Jalan Lintas Timur Km 73 83 Berlakukan Sistem Buka-Tutup, Dua Unit Trado Disiapkan untuk Penyeberangan Warga

JAKARTA - Akibat banjir yang merendam Jalan Lintas Timur (Jalintim) Km 73 hingga Km 83, tepatnya di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pemerintah Kabupaten Pelalawan bersama dengan pihak Kepolisian Polres Pelalawan mengimplementasikan sistem lalu lintas buka-tutup untuk mengatur arus kendaraan. Langkah ini diambil guna menghindari kemacetan panjang dan memastikan keselamatan pengendara yang melintasi kawasan tersebut.

Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SIK, mengungkapkan bahwa sistem buka-tutup diberlakukan mulai Selasa malam, 11 Maret 2025, hingga batas waktu yang belum ditentukan, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dan ketinggian genangan air yang terus berubah. "Mulai Selasa malam kemarin, kami berlakukan sistem buka tutup di jalur Lintas Timur dari Km 73 hingga Km 83. Langkah ini untuk mengurai kepadatan kendaraan agar tidak terjadi kemacetan panjang," ujarnya, Rabu 12 Maret 2025.

Kondisi Terkini di Jalan Lintas Timur Km 73-83

Menurut Kapolres Afrizal, genangan banjir di jalur tersebut memiliki kedalaman yang bervariasi. Di Km 76, ketinggian air tercatat sekitar 20-30 cm, sedangkan di Km 78 mencapai 30-35 cm, dengan arus yang cukup deras. Km 83 menjadi titik terparah dengan ketinggian air hampir setinggi paha orang dewasa, yakni sekitar 50 cm. "Kami menghimbau kepada seluruh pengendara, khususnya kendaraan roda dua dan mobil kecil jenis sedan, untuk tidak memaksakan diri melewati genangan air yang semakin dalam," tambahnya.

Untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan mencegah terjadinya kemacetan atau kecelakaan, pihak kepolisian juga menempatkan personel di titik-titik strategis untuk mengarahkan pengendara dan memberikan imbauan secara langsung. "Kami mengimbau agar pengendara mengikuti petunjuk petugas di lapangan agar kendaraan dapat tetap bergerak meski terjadi perlambatan," jelas Afrizal.

Penyediaan Trado untuk Penyeberangan Warga

Selain penerapan sistem buka tutup, Pemkab Pelalawan juga telah menyiapkan dua unit mobil truk trado untuk membantu penyeberangan warga yang terdampak banjir. H. Husni Tamrin, Wakil Bupati Pelalawan, mengungkapkan bahwa dua unit trado tersebut disiapkan untuk membantu pengendara sepeda motor, terutama yang mengalami kesulitan menyeberangi jalur yang terendam air setinggi 50 cm di Km 83. "Satu unit trado berasal dari Dinas PUPR dan satu unit lagi merupakan bantuan dari program CSR PT HT Grup. Operasional dua unit trado ini akan dimulai hari ini, pukul 08.00 WIB, di Simpang Kualo Dusun Kualo, Kelurahan Pangkalankerinci Kota," jelas Husni.

Program bantuan ini diharapkan dapat membantu warga, terutama pengendara sepeda motor, untuk melintasi jalan yang terendam banjir dengan aman. "Kami harap dengan adanya dua unit trado ini, penyeberangan dapat lebih lancar dan membantu kesulitan warga yang hendak melintasi jalintim, khususnya di Km 83," tambah Husni.

Langkah Pemkab Pelalawan Mengatasi Banjir Jangka Panjang

Dalam upaya penanggulangan banjir yang terjadi, Wakil Bupati Husni Tamrin juga menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk melakukan pembersihan drainase pada pekan ini. Selain itu, Dinas PUPR juga diminta segera melakukan pembangunan drainase dan normalisasi sungai untuk mencegah terjadinya banjir di masa mendatang. "Kami akan segera menormalisasi sungai dan memperbaiki jalan rusak pascabanjir. Ini merupakan langkah jangka panjang untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan," ungkap Husni.

Selain itu, Pemkab Pelalawan juga mempersiapkan bantuan sembako yang akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir melalui Dinas Sosial Pelalawan. "Kami juga sudah menyiapkan bantuan sembako yang akan segera didistribusikan kepada warga yang terdampak. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka," tambahnya.

Pentingnya Kerjasama Masyarakat dan Pihak Berwenang

Penerapan sistem buka tutup di Jalintim Km 73-83, ditambah dengan bantuan trado untuk penyeberangan, merupakan langkah nyata yang diambil untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh warga akibat banjir. Namun, Kapolres Afrizal menegaskan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan petugas di lapangan. "Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan baik dan mengikuti arahan petugas di lapangan, agar arus lalu lintas tetap aman dan terkendali," tutup Afrizal.

Dengan adanya sistem pengaturan lalu lintas yang lebih baik, serta bantuan transportasi untuk penyeberangan, diharapkan warga yang melintasi jalur tersebut dapat tetap melakukan perjalanan dengan aman. Pemkab Pelalawan juga terus berupaya untuk mengatasi masalah banjir secara lebih efektif dan berkelanjutan demi kenyamanan masyarakat.

Terkini