Pembajakan Kereta Api di Pakistan: 27 Tewas, 155 Penumpang Selamat Setelah Ledakan Dahsyat

Kamis, 13 Maret 2025 | 12:00:38 WIB
Pembajakan Kereta Api di Pakistan: 27 Tewas, 155 Penumpang Selamat Setelah Ledakan Dahsyat

JAKARTA - Sebuah insiden mengerikan terjadi pada 11 Maret 2025, ketika para militan separatis meledakkan jalur kereta api dan menyerang kereta api Jaffar Express yang tengah melaju di dekat Mashkaf, wilayah Pakistan. Serangan yang berlangsung di wilayah Balochistan ini menyebabkan 27 orang tewas dan lebih dari 155 penumpang berhasil selamat setelah ledakan dahsyat menghancurkan sebagian besar kereta.

Kejadian tersebut terjadi ketika Jaffar Express, yang berangkat dari Quetta, ibu kota Balochistan, sedang dalam perjalanan menuju Peshawar di provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Para militan yang diduga berasal dari kelompok separatis di wilayah tersebut, melakukan serangan dengan cara meledakkan rel kereta api, yang menyebabkan rangkaian kereta terhenti dan diserang dengan tembakan.

Gumpalan Asap dan Ledakan Dahsyat

Menurut laporan yang diterima dari Hakkal Media, gumpalan asap tebal terlihat menyembur dari sisi kereta setelah ledakan yang terjadi di samping jalur kereta api. Ledakan tersebut mengakibatkan kereta yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi mengalami kerusakan parah dan membuat beberapa penumpang terjebak di dalam kereta.

"Saat ledakan terjadi, kami bisa merasakan getaran hebat. Asap tebal langsung memenuhi kereta. Beberapa penumpang panik, tetapi banyak yang langsung berusaha keluar melalui pintu darurat," kata seorang penumpang yang selamat, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya. "Kami sangat bersyukur bisa selamat meskipun situasi sangat mencekam."

Menurut Kepala Polisi Balochistan, serangan ini terjadi dengan sangat cepat dan terorganisir. "Serangan ini sangat terencana, dan jelas merupakan aksi dari kelompok separatis yang selama ini aktif di wilayah Balochistan. Mereka berusaha menciptakan ketegangan dan ketakutan dengan cara ini," ujarnya dalam keterangan resmi.

Korban Tewas dan Pencarian Selamat

Petugas penyelamat yang tiba di lokasi segera melakukan evakuasi terhadap para penumpang yang selamat dan membawa mereka ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. 27 orang dilaporkan tewas di tempat, sementara beberapa lainnya menderita luka-luka parah akibat ledakan dan tembakan yang terjadi setelah serangan. Sejumlah korban luka juga dilaporkan dalam kondisi kritis.

Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Pakistan, sekitar 155 penumpang berhasil selamat setelah para petugas penyelamat dan warga setempat membantu mereka keluar dari kereta yang rusak. "Kami mengerahkan tim penyelamat dan ambulans ke lokasi kejadian segera setelah menerima laporan. Fokus utama kami adalah menyelamatkan sebanyak mungkin korban dan memberikan pertolongan medis," ujar seorang juru bicara Kementerian Kesehatan.

Sementara itu, pihak Pakistan Railways menyatakan bahwa kereta api yang diserang tidak hanya mengalami kerusakan berat pada jalur dan fasilitas kereta, tetapi juga akan mengalami penundaan operasional beberapa hari ke depan.

Motif di Balik Serangan

Kelompok separatis yang diduga bertanggung jawab atas serangan ini dikenal dengan aksi-aksi teror mereka sebelumnya. Mereka menuntut otonomi lebih besar bagi wilayah Balochistan dan mengklaim bahwa mereka berjuang untuk hak-hak rakyat Baloch, yang mereka rasa terpinggirkan oleh pemerintah pusat Pakistan. Meskipun serangan ini belum diklaim secara langsung oleh kelompok mana pun, otoritas Pakistan mencurigai kelompok separatis Balochistan di balik aksi tersebut.

Pihak berwenang juga mengutuk serangan ini dan mengingatkan bahwa serangan semacam ini hanya akan memperburuk ketegangan yang sudah ada di wilayah tersebut. "Serangan terhadap warga sipil tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Kami akan memastikan para pelaku yang bertanggung jawab diadili," ujar Perdana Menteri Pakistan, yang mengutuk aksi tersebut dalam pernyataannya.

Keamanan dan Respons Pemerintah

Menyusul serangan tersebut, pemerintah Pakistan meningkatkan langkah-langkah keamanan di seluruh jaringan kereta api dan di wilayah yang rentan terhadap serangan militan. Otoritas setempat juga memperketat pemeriksaan di stasiun-stasiun kereta dan meningkatkan patroli di jalur-jalur yang sering digunakan oleh kereta api.

"Serangan seperti ini adalah sebuah pengingat bahwa kami harus selalu waspada dan meningkatkan keamanan di wilayah-wilayah yang rawan terhadap ancaman. Kami akan terus bekerja sama dengan aparat keamanan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang," tambah Menteri Transportasi Pakistan dalam wawancara setelah kejadian.

Selain itu, pemerintah juga berjanji akan memberikan bantuan kepada keluarga korban yang kehilangan nyawa dalam serangan ini, serta memberikan kompensasi bagi yang terluka.

Penyelidikan Lanjutan

Pihak berwenang Pakistan telah membuka penyelidikan lebih lanjut terkait serangan ini. Mereka berharap dapat segera menangkap pelaku dan mencegah adanya serangan lanjutan. Sejumlah tim dari Badan Intelijen Pakistan (ISI) juga dilaporkan terjun ke lapangan untuk melacak keberadaan kelompok separatis yang mungkin terlibat dalam aksi tersebut.

Sementara itu, warga Pakistan, terutama yang sering menggunakan transportasi kereta api, merasa cemas atas kejadian ini dan berharap agar keamanan dapat segera ditingkatkan. "Kami selalu merasa takut setiap kali naik kereta. Mudah-mudahan ini yang terakhir kalinya," ujar salah satu penumpang yang terkejut dengan kejadian tersebut.

Terkini