Jakarta - Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir semakin meluas, mengancam keselamatan warga serta mengganggu aliran listrik di beberapa wilayah. Untuk memastikan kelistrikan tetap aman dan terhindar dari bahaya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bergerak cepat dengan melakukan berbagai upaya pengamanan kelistrikan di daerah terdampak. Hal ini melibatkan patroli rutin dan penghentian sementara aliran listrik di lokasi yang terendam banjir guna melindungi keselamatan warga, Rabu, 5 Maret 2025.
Upaya Pengamanan Kelistrikan oleh PLN
Beberapa langkah strategis sudah diambil oleh PLN untuk mengatasi gangguan kelistrikan yang disebabkan oleh banjir. Di antaranya adalah pengerahan petugas PLN untuk melakukan patroli setiap jam di rumah-rumah pompa dan wilayah yang terdampak banjir. Jika ditemukan adanya rumah atau gardu distribusi PLN yang terendam air, petugas segera memutus aliran listrik untuk mencegah potensi kecelakaan. Begitu air surut, PLN langsung mengaktifkan kembali aliran listrik untuk warga yang terdampak.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran, turun langsung untuk meninjau keamanan kelistrikan di wilayah Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi. Wilayah ini dilaporkan terendam banjir sejak Senin, 3 Maret 2025 malam dengan ketinggian air hampir mencapai 3 meter.
“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita, apalagi momen ini bersamaan dengan bulan Ramadan. Karena itu, kami berkomitmen untuk mengamankan seluruh aliran listrik yang mengalir ke wilayah terdampak banjir di Jakarta dan sekitarnya,” ungkap Lasiran saat melakukan peninjauan.
Siaga 24 Jam dan Bantu Warga yang Terkena Banjir
Lasiran menginstruksikan seluruh petugas PLN UID Jakarta Raya untuk selalu dalam kondisi siaga. Tidak hanya fokus pada pengamanan kelistrikan, petugas juga diminta untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan, seperti mengungsikan warga, terutama anak-anak dan orang tua, serta memberikan bantuan peralatan yang diperlukan oleh warga yang terkena dampak banjir.
Yusra Helmi, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pondok Gede, menegaskan bahwa petugas PLN siap melayani 24 jam penuh untuk memastikan kelistrikan tetap aman. “Kami utamakan mengamankan kelistrikan bagi warga. Petugas kami siap melayani 24 jam. Kami juga berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi,” ujar Yusra Helmi.
Bantuan dari Yayasan Baitul Maal PLN
Setelah melakukan peninjauan di lokasi, Lasiran juga memberikan bantuan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Jakarta Raya kepada warga di wilayah Jatiasih. Bantuan tersebut diterima oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Bekasi, Karto, serta Camat Jatiasih, Ashari.
Camat Jatiasih, Ashari, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN atas bantuan dan koordinasi yang baik selama penanganan banjir. “Terima kasih PLN atas bantuan serta kesigapan petugas-petugas PLN di lapangan dalam memastikan keselamatan warga kami. Koordinasi secara intensif akan kita lakukan terus sampai banjir surut dan warga dalam kondisi aman,” ungkap Ashari.
Status Terbaru Pengamanan Listrik
Hingga pukul 22.00 WIB pada malam ini, PLN telah berhasil mengamankan aliran listrik untuk 17.677 pelanggan yang terpengaruh banjir. Sebanyak 46% dari total pelanggan tersebut, yaitu 8.139 pelanggan, sudah mendapatkan kembali pasokan listrik. Namun, 54% sisanya atau sekitar 9.538 pelanggan masih belum mendapatkan pasokan listrik karena wilayahnya masih terendam banjir.
Beberapa wilayah yang masih diamankan aliran listriknya di antaranya adalah Jalan Rukun Ujung Pejaten Timur, Jalan Tanah Rendah Jatinegara, Jalan Balekambang, Jalan Lembah Pasir Pasar Rebo, Komplek IKPN Bintaro, Kemang Ifi, Perumahan Pondok Gede Permai, Perumahan Pondok Mitra, dan Jalan Bojong Kavling Cengkareng. PLN terus melakukan pemantauan dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelistrikan kembali normal secepat mungkin.
Penanggulangan Banjir yang Komprehensif
PLN juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dinas terkait, serta lembaga lainnya untuk membantu penanganan banjir secara komprehensif. Langkah-langkah pencegahan dan mitigasi terus dilakukan, dengan fokus utama pada keselamatan warga dan kestabilan layanan kelistrikan.
Dengan adanya upaya koordinasi dan pengamanan yang terorganisir, diharapkan banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya segera surut dan situasi dapat kembali normal. PLN berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, khususnya dalam masa darurat seperti ini, agar masyarakat tetap aman dan nyaman meskipun sedang menghadapi musibah.
Pentingnya Kesiapsiagaan Kelistrikan di Tengah Bencana
Musibah banjir ini menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, khususnya dalam hal pengamanan kelistrikan. PLN terus berusaha memastikan bahwa meskipun situasi darurat terjadi, pasokan listrik yang aman tetap terjaga, dan warga yang terdampak bencana dapat merasa terlindungi. Ke depan, PLN akan terus meningkatkan sistem monitoring dan pengamanan kelistrikan di area rawan bencana untuk mengurangi potensi bahaya lebih lanjut.
Dengan koordinasi yang solid dan respons cepat dari semua pihak, diharapkan bencana ini dapat teratasi dengan sebaik-baiknya dan masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas normal dengan aman.