JAKARTA - Holger Rune menunjukkan ketangguhan mental saat menghadapi Giovanni Mpetshi Perricard dalam babak 16 besar Shanghai Masters.
Petenis Denmark itu menang 6-4, 6-7(7), 6-3, mematahkan servis lawan dua kali di pertandingan yang berlangsung dua jam 30 menit. “Saya sangat senang dengan pola pikir saya hari ini. Saya bertahan di sana setiap poin dan bangkit di set ketiga,” ujar Rune.
Statistik dan Strategi Rune Menjadi Kunci
Meskipun hanya memenangkan 27 persen poin dari servis Perricard, Rune berhasil mencetak dua break penting. Pendekatan sabar dan fokus pada setiap rally membantunya menjaga ketenangan hingga akhir pertandingan.
Dengan kemenangan ini, Rune memimpin 2-1 dalam head to head melawan petenis Prancis tersebut.
Tren Positif dan Target Rune
Pada 2025, hasil terbaik Rune di level Masters 1000 diraih di Indian Wells, meski kalah di final dari Jack Draper. Kini, unggulan ke-10 itu bertekad melanjutkan tren positif dengan menghadapi Tallon Griekspoor atau Valentin Vacherot di perempat final.
Rune berada di peringkat ke-12 ATP Live Race To Turin, terpaut 945 poin dari posisi kedelapan, dengan kesempatan menambah 3.290 poin jika meraih gelar.
Bergs Bangkit dan Raih Perempat Final Pertama
Di pertandingan babak 16 besar lainnya, Zizou Bergs menampilkan mental kuat untuk mengalahkan Gabriel Diallo 3-6, 7-5, 7-6(8). Bergs menyelamatkan dua match point di tie-break set ketiga sebelum memastikan kemenangan pada match point ketiganya setelah dua jam 49 menit.
Petenis Belgia ini menjadi yang kelima dari negaranya mencapai perempat final Masters 1000, dan yang kedua di Shanghai setelah David Goffin.
Statistik dan Catatan Karier Bergs
Dengan kemenangan ini, Bergs naik enam peringkat ke posisi 38 ATP Live Rankings PIF dan akan mencapai peringkat tertinggi kariernya. Pertemuan berikutnya di perempat final akan melawan Novak Djokovic, menghadirkan tantangan besar untuk pemain 26 tahun itu.
“Karier saya berbeda, kecepatan perjalanan saya berbeda. Saya ingin tahu ke mana potensi saya akan membawa saya,” kata Bergs.
Mentalitas dan Kedisiplinan Menjadi Penentu
Kedua petenis menunjukkan bahwa kesabaran dan fokus menjadi faktor penting dalam pertandingan level tinggi. Rune tetap konsisten meski kalah set kedua, sementara Bergs bangkit dari posisi hampir kalah di set penentuan.
Mental tangguh keduanya menjadi bukti bahwa aspek psikologis sama pentingnya dengan kemampuan teknis di lapangan.
Target dan Ambisi Selanjutnya
Rune menargetkan penampilan keduanya di ATP Finals setelah ronde round robin tahun lalu berakhir dengan kekalahan. Bergs juga menunjukkan ambisi kuat untuk memaksimalkan potensi kariernya dengan catatan tertinggi yang hampir dicapainya.
Kedua pemain siap menghadapi lawan lebih tangguh di babak delapan besar, menjaga tren positif dan motivasi tinggi.
Dampak Kemenangan pada Peringkat dan Poin
Kemenangan di Shanghai Masters akan menambah poin penting bagi Rune dan Bergs di peringkat ATP. Rune berpeluang mengumpulkan 3.290 poin tambahan jika berhasil merebut gelar, memperkuat posisinya di Race To Turin.
Sementara Bergs, dengan pencapaian baru, bisa mencapai peringkat tertinggi sepanjang karier, meningkatkan reputasinya di level Masters 1000.
Pelajaran dari Pertandingan
Pertandingan ini menunjukkan bahwa mentalitas dan strategi sama pentingnya dengan teknik. Rune dan Bergs membuktikan bahwa ketenangan, kesabaran, dan fokus dapat membawa hasil maksimal di turnamen besar.
Kemenangan keduanya menjadi inspirasi bagi petenis muda dan penggemar olahraga, menekankan pentingnya kerja keras dan disiplin.