Astra Tebar Dividen Interim Rp 3,96 Triliun, Saham Naik Pesat

Senin, 06 Oktober 2025 | 14:20:07 WIB
Astra Tebar Dividen Interim Rp 3,96 Triliun, Saham Naik Pesat

JAKARTA - PT Astra International Tbk (ASII) kembali menarik perhatian investor dengan pengumuman pembagian dividen interim tahun buku 2025 senilai Rp 3,96 triliun.

Setiap pemegang saham berhak menerima dividen sebesar Rp 98 per saham, menegaskan posisi Astra sebagai salah satu emiten yang paling menarik di pasar modal Indonesia.

Corporate Secretary ASII, Gita Tiffany Boer, menjelaskan bahwa keputusan pembagian dividen telah disetujui oleh dewan komisaris dan berlaku efektif sejak 1 Oktober 2025. “Jumlah dividen yang dibayarkan berdasarkan daftar pemegang saham ialah senilai Rp 3.967.388.207.720. 

Dividen interim per saham Rp 98,” ujar Gita dalam keterangan resmi.

Pembagian dividen ini mencerminkan kinerja keuangan Astra yang tetap solid meski sejumlah emiten lain menghadapi tekanan ekonomi. 

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2025, laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk tercatat Rp 15,51 triliun, hanya turun tipis 1,8% dibanding periode sama tahun lalu. Sementara itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya mencapai Rp 205,22 triliun, dan total ekuitas perusahaan tercatat Rp 278,75 triliun.

Jadwal Pembagian Dividen Interim

Investor ASII perlu mencermati tanggal penting terkait dividen interim agar dapat memaksimalkan haknya:

Cum dividen pasar reguler dan negosiasi: 13 Oktober 2025

Ex dividen pasar reguler dan negosiasi: 14 Oktober 2025

Cum dividen pasar tunai: 15 Oktober 2025

Ex dividen pasar tunai: 16 Oktober 2025

Tanggal pencatatan (recording date): 15 Oktober 2025

Pembayaran dividen tunai: 31 Oktober 2025

Dengan jadwal yang jelas, investor dapat merencanakan pembelian atau penjualan saham ASII untuk memastikan hak atas dividen.

Saham ASII Menguat Menjelang Dividen

Sentimen positif juga tercermin pada pergerakan saham ASII. Pada penutupan perdagangan Jumat (3/10/2025), harga saham naik 2,19% ke level Rp 5.825 per lembar, menandakan antusiasme investor menjelang pembagian dividen. Secara year-to-date (YTD), saham ini telah mencatat kenaikan 18,88%, menegaskan kepercayaan pasar terhadap prospek perusahaan.

Penguatan saham menjelang dividen tidak hanya menjadi indikator positif, tetapi juga membuka peluang bagi investor jangka pendek maupun jangka panjang untuk memanen cuan. Bagi investor institusi, dividen ini menegaskan Astra sebagai salah satu portofolio defensif dengan risiko yang relatif terkendali.

Dividen Interim Sebagai Strategi Investor

Pembagian dividen interim bukan sekadar keuntungan finansial bagi pemegang saham, tetapi juga menjadi sinyal kinerja perusahaan yang sehat. Astra secara konsisten menyalurkan dividen meskipun menghadapi fluktuasi ekonomi global, menandakan manajemen yang disiplin dan berorientasi pada nilai pemegang saham.

Selain itu, dividen interim menjadi kesempatan bagi investor baru untuk memasuki pasar saham dengan risiko terukur. Saham Astra, dengan kapitalisasi besar dan likuiditas tinggi, tetap menarik bagi berbagai kalangan investor, termasuk mereka yang mencari pendapatan stabil dari dividen.

Prospek Ke Depan

Seiring pertumbuhan sektor otomotif dan ekspansi bisnis Astra di berbagai lini usaha, prospek kinerja jangka menengah hingga panjang tetap optimistis.

Pembagian dividen interim tahun ini juga menunjukkan bahwa perusahaan memiliki cadangan kas yang cukup untuk operasional dan ekspansi, sehingga investor dapat merasa aman memegang saham ini dalam portofolio.

Kesimpulan

Pengumuman dividen interim Rp 3,96 triliun dari ASII menjadi momentum penting bagi investor. Selain mendapatkan imbal hasil tunai, kenaikan saham menjelang dividen menunjukkan optimisme pasar terhadap kinerja emiten. 

Dengan jadwal cum-dividen dan recording date yang jelas, investor memiliki kesempatan strategis untuk memanfaatkan momentum ini, baik untuk investasi jangka pendek maupun jangka panjang.

Investor disarankan untuk memantau pergerakan saham menjelang tanggal penting dividen dan menyesuaikan strategi portofolio sesuai dengan tujuan finansial masing-masing. 

Dengan kombinasi kinerja keuangan solid, dividen menarik, dan prospek bisnis yang menjanjikan, ASII tetap menjadi salah satu saham unggulan di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2025.

Terkini