JAKARTA - Bagi penggemar musik rock di Indonesia, Kamis malam 2 Oktober 2024 menjadi momen yang sangat bersejarah. Band rock legendaris asal Amerika Serikat, Foo Fighters, akhirnya kembali menyapa penggemar setia mereka di Jakarta setelah penantian panjang hampir tiga dekade.
Konser yang digelar di Pantai Carnaval Ancol ini bukan hanya ajang nostalgia, melainkan juga menjadi panggung penting untuk memperkenalkan drummer baru mereka, Ilan Rubin.
Kembalinya Foo Fighters ke Jakarta seakan menjadi obat rindu bagi para penggemar lintas generasi yang telah menunggu sejak penampilan perdana mereka di tanah air pada 1996.
Tak heran, antusiasme pecinta musik rock begitu terasa sejak awal konser, hingga Dave Grohl, sang frontman, ikut larut dalam keharuan.
29 Tahun Penantian, Akhirnya Terbayar
Sudah 29 tahun lamanya sejak Foo Fighters pertama kali tampil di Jakarta lewat acara Jakarta Pop Alternative Festival di Plaza Timur Senayan pada 14 Januari 1996.
Kini, hampir tiga dekade kemudian, band yang telah menorehkan banyak sejarah dalam musik rock itu kembali berdiri di hadapan ribuan penggemar Indonesia.
Dave Grohl bahkan tak bisa menyembunyikan rasa emosionalnya saat mengenang perjalanan tersebut.
“Kalian tahu, ada beberapa kota yang kami belum pernah menyambanginya lagi setelah lima tahun, ada lagi kota lain selama 10, 15, dan 20 tahun, lalu, ada pula kota lain (Jakarta), di mana kami belum pernah kembali bermain disana selama 30 tahun,” ujarnya disambut riuh sorakan penonton.
Frontman berusia 56 tahun itu juga menyapa hangat penggemar, “Malam ini akan menjadi malam yang panjang, Jakarta,” sebelum melanjutkan penampilan dengan lagu-lagu ikonik Foo Fighters, seperti “These Days” hingga “Walk.”
Nostalgia dan Interaksi Hangat dengan Fans
Selain membawakan deretan lagu hits, Dave Grohl tetap menyempatkan diri berinteraksi dengan para penggemar. Ia mengajak penonton mengenang masa ketika Foo Fighters pertama kali menjejakkan kaki di panggung Indonesia.
“Di sini siapa yang belum pernah menyaksikan kami?” tanya Dave, disambut tangan-tangan yang teracung ke udara.
Dengan senyum lebar, ia menambahkan, “Saya paham, kami tinggal sangat jauh. Andai kami tinggal di sini, kami akan manggung tiap pekan, saya suka melihat kalian.”
Kehangatan Dave terasa menyatukan energi penonton, membuat konser bukan sekadar pertunjukan musik, melainkan perayaan hubungan emosional antara band dan penggemarnya di Indonesia.
Ilan Rubin Resmi Jadi Bagian Foo Fighters
Salah satu momen paling ditunggu pada konser malam itu adalah perkenalan resmi drummer baru Foo Fighters, Ilan Rubin. Ia menggantikan Josh Freese yang sebelumnya mengisi posisi penting di band ini.
Dave Grohl dengan antusias memperkenalkan Rubin di hadapan ribuan penonton Jakarta. “Ini kali pertama kamu manggung di Jakarta, Bung?” ucap Dave. Sontak Ilan memberi isyarat dua jari, menandakan ini adalah kali keduanya tampil di ibu kota.
Sambutan hangat langsung menggema dari penonton yang penasaran melihat aksi Rubin di atas panggung. Dengan penuh energi, ia tampil memukau bersama Foo Fighters, memperlihatkan kualitas musikalitas yang membuatnya pantas menjadi bagian keluarga besar band legendaris ini.
Deretan Hits Sepanjang Karier
Sejak naik panggung sekitar pukul 20.30 WIB, Foo Fighters membawakan set list panjang berisi kurang lebih 20 lagu yang merangkum perjalanan mereka di dunia musik. Beberapa di antaranya adalah “All My Life”, “Times Like These”, “Rope”, “The Pretender”, “My Hero”, hingga lagu terbaru “Rescued.”
Tak ketinggalan, sejumlah nomor klasik juga dibawakan untuk memuaskan kerinduan penggemar, seperti “Everlong”, “Skin and Bones”, “Big Me”, “Best Of You”, dan “Learn To Fly.”
Energi yang dipancarkan band sejak awal hingga akhir membuat konser di Jakarta ini terasa begitu spesial. Perpaduan nostalgia, semangat muda, dan rasa haru menyatu dalam satu malam yang akan sulit dilupakan oleh para penonton.
Konser Sebagai Perayaan 30 Tahun Karier
Selain sebagai ajang reuni dengan penggemar Indonesia, konser Foo Fighters di Jakarta juga menjadi bagian dari perayaan 30 tahun perjalanan mereka di industri musik. Dave Grohl menekankan hal itu dengan ucapan penuh rasa syukur.
“Saya suka kalian hafal dengan lagu-lagu kami, dan ini juga perayaan 30 tahun kami berkarir di dunia musik, terima kasih,” katanya di atas panggung.
Bagi banyak penggemar, malam itu bukan hanya hiburan semata, melainkan penghormatan kepada dedikasi Foo Fighters yang konsisten berkarya selama lebih dari dua dekade.
Bagian dari Tur Asia 2025
Penampilan Foo Fighters di Jakarta sendiri merupakan rangkaian tur Asia 2025. Setelah menyapa penggemar Indonesia, band ini dijadwalkan tampil di Jepang, tepatnya di Tokyo pada 7 Oktober dan Osaka pada 10 Oktober mendatang, sebagaimana diumumkan melalui akun media sosial resmi mereka.
Tak hanya itu, konser ini juga menjadi bukti bahwa Foo Fighters masih relevan dan terus dicintai lintas generasi. Dari penonton yang menyaksikan mereka pada 1996 hingga generasi baru yang baru pertama kali melihat langsung, semua larut dalam satu perayaan musik rock yang penuh energi.
Malam yang Tak Terlupakan
Dengan kehadiran Ilan Rubin sebagai formasi baru, set list penuh energi, dan interaksi hangat Dave Grohl bersama penonton, Foo Fighters berhasil menjadikan konser Jakarta sebagai salah satu perayaan musik paling berkesan tahun ini.
Konser di Ancol bukan hanya temu kangen, tetapi juga pernyataan bahwa Foo Fighters tetap berdiri kokoh sebagai salah satu band rock terbesar di dunia. Sebuah malam yang akan terus dikenang penggemar, 29 tahun setelah perjumpaan pertama mereka di Jakarta.