HAIS Perkuat Tata Kelola Lewat Komisaris Independen Baru

Jumat, 03 Oktober 2025 | 11:42:09 WIB
HAIS Perkuat Tata Kelola Lewat Komisaris Independen Baru

JAKARTA - Di tengah meningkatnya kebutuhan jasa logistik dan pelayaran di Indonesia, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk. (HAIS) menegaskan komitmennya terhadap penguatan tata kelola perusahaan dengan merombak jajaran komisaris. 

Lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 1 Oktober 2025, emiten pelayaran ini resmi menunjuk Hendra Iskandar Lubis sebagai Komisaris Independen, menggantikan Nur Prasetyo yang sebelumnya mengundurkan diri.

Langkah ini tidak hanya menjadi bagian dari proses regenerasi manajemen, tetapi juga menunjukkan fokus HAIS dalam memperkuat peran pengawasan di tengah ekspansi bisnis logistik dan pelayaran komoditas.

Pergantian Komisaris: Dari Apresiasi ke Harapan Baru

Keputusan pergantian ini diawali dengan pengunduran diri Nur Prasetyo pada 11 Juli 2025, yang menyampaikan alasan tanggung jawab profesional lain yang memerlukan perhatian penuh.

Direktur Utama HAIS, Jayanti Sari, menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi Nur selama menjabat. “Kami menghargai dedikasi dan kontribusi Bapak Nur Prasetyo sebagai Komisaris Independen. Semoga beliau sukses dalam amanah profesional berikutnya,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (2/10/2025).

Jayanti menegaskan bahwa masuknya Hendra Iskandar Lubis akan memperkuat fungsi pengawasan, serta memberikan energi baru bagi tata kelola perusahaan. 

“Kami berharap kehadiran Hendra Iskandar Lubis akan memperkuat fungsi pengawasan dan tata kelola perusahaan. Selain itu, manajemen optimistis pergantian ini akan memberikan dorongan positif terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan kinerja perseroan ke depan,” imbuhnya.

Susunan Baru Dewan Komisaris dan Direksi

Dengan keputusan ini, HAIS menetapkan susunan baru Dewan Komisaris, yakni:

Komisaris Utama: Zainal Hadi HAS HB

Komisaris: Iwanho

Komisaris Independen: Hendra Iskandar Lubis

Sementara itu, jajaran Direksi tidak mengalami perubahan, tetap dipimpin oleh Jayanti Sari sebagai Direktur Utama bersama Rahmad Pudjotomo, Rickie, dan Laorentina Devi.

Kombinasi pengurus ini mencerminkan upaya HAIS menjaga kesinambungan kepemimpinan sekaligus menambah perspektif independen dalam setiap keputusan strategis.

HAIS dan Posisi di Industri Pelayaran Nasional

Sebagai bagian dari Hasnur Group, HAIS memiliki peran penting dalam mendukung rantai pasok logistik Indonesia, terutama di sektor komoditas. Layanan yang diberikan mencakup transportasi melalui jalur sungai dan laut, yang melayani pasar domestik maupun kawasan Asia.

Hingga kini, perusahaan mengoperasikan 21 set armada kapal tunda (tugboat) dan tongkang (barge) dengan kapasitas antara 7.500 hingga 10.000 ton. Tidak hanya itu, HAIS juga mengoperasikan satu kapal khusus pengangkut crude palm oil (CPO).

Strategi jangka panjang perseroan adalah menambah armada kapal untuk memperluas kapasitas layanan. Dengan ekspansi tersebut, HAIS tidak hanya fokus pada angkutan batu bara—yang selama ini menjadi andalan—tetapi juga pada berbagai komoditas lain.

Mengapa Komisaris Independen Penting?

Keberadaan Komisaris Independen dalam struktur korporasi publik memiliki fungsi krusial. Selain memastikan praktik good corporate governance (GCG) berjalan optimal, posisi ini juga menjadi penyeimbang bagi manajemen. 

Dengan masuknya Hendra Iskandar Lubis, HAIS berupaya memperkuat transparansi sekaligus menjaga kepentingan pemegang saham.

Dalam konteks industri pelayaran yang sarat tantangan—mulai dari volatilitas harga komoditas, dinamika global trade, hingga tuntutan regulasi lingkungan—peran pengawasan yang efektif akan semakin menentukan keberlanjutan bisnis.

Tantangan dan Arah Pertumbuhan

Meski sektor pelayaran masih menghadapi fluktuasi permintaan, HAIS tetap optimistis menatap masa depan. Emiten ini melihat peluang di tengah meningkatnya kebutuhan logistik untuk berbagai komoditas, terutama energi dan produk perkebunan.

Dengan tambahan armada baru, HAIS berharap memperluas jangkauan layanan dan memperkuat posisinya sebagai pemain utama di jalur sungai maupun laut. 

Di saat bersamaan, masuknya Komisaris Independen baru diharapkan mampu memberikan perspektif berbeda dalam pengambilan keputusan strategis.

Keberadaan Hendra Iskandar Lubis dipandang sebagai modal penting untuk menjaga keseimbangan antara ekspansi bisnis dan tata kelola perusahaan yang sehat.

Komitmen Keberlanjutan dan Tata Kelola

Dalam beberapa tahun terakhir, praktik tata kelola menjadi sorotan utama di pasar modal. Investor semakin memperhatikan aspek environmental, social, and governance (ESG) dalam memilih portofolio.

 Bagi HAIS, perubahan di jajaran komisaris bukan hanya soal formalitas, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan usaha.

Dengan struktur manajemen yang baru, HAIS ingin menunjukkan kesiapan beradaptasi dengan tuntutan pasar global yang semakin menekankan akuntabilitas dan transparansi.

Kesimpulan

Pergantian posisi Komisaris Independen di PT Hasnur Internasional Shipping Tbk. (HAIS) menjadi momen penting bagi perusahaan dalam menegaskan komitmen tata kelola yang baik. 

Apresiasi terhadap jasa Nur Prasetyo sekaligus kehadiran Hendra Iskandar Lubis mencerminkan upaya menjaga kesinambungan sekaligus memperkuat fondasi pengawasan.

Di tengah dinamika industri pelayaran, langkah ini memperlihatkan bahwa HAIS tidak hanya fokus pada ekspansi armada dan pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada penguatan struktur manajemen dan tata kelola. 

Kombinasi keduanya diharapkan dapat menjaga keberlanjutan kinerja perseroan serta memperkokoh posisinya sebagai pemain utama dalam logistik komoditas nasional.

Terkini