JAKARTA - Mantan juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira, akan menghadapi Mateusz Gamrot sebagai lawan pengganti dalam pertarungan utama UFC Rio di Rio de Janeiro, Brasil.
Oliveira menyebut laga ini sebagai kesempatan besar dan menegaskan tekadnya untuk tampil maksimal. "Lawannya: Mateusz Gamrot. Inilah lawan yang akan kita hadapi dalam pertarungan besar. Yang lain hanya ingin sensasi, hanya ingin menunda dan bicara, tapi itu bagian dari permainan, begitulah adanya," ujar Oliveira melalui akun media sosialnya.
Perubahan lawan terjadi setelah Rafael Fiziev mundur karena cedera, memaksa Oliveira dan UFC mencari pengganti yang siap bertarung. Gamrot pun menyatakan kesediaannya untuk maju, menambah dinamika menarik pada kartu pertandingan ini.
Gamrot, Lawan Tantangan Besar Oliveira
Mateusz Gamrot, mantan juara KSW, memiliki rekor kuat dalam lima pertarungan terakhir: empat kemenangan dan satu kekalahan melalui keputusan terbagi melawan Dan Hooker. Ia kembali setelah sembilan bulan absen, menang bulat atas Ludovit Klein pada Mei lalu.
Selain itu, Gamrot telah mencatat kemenangan penting atas Rafael dos Anjos, Rafael Fiziev, dan Jalin Turner, menjadikannya lawan tangguh bagi Oliveira. Pertarungan ini diyakini menjadi ujian terbesar karir UFC-nya sejauh ini.
Gamrot terus mendorong agar laga terlaksana dan akhirnya menerima tawaran UFC. Kesiapan dan motivasinya menghadirkan ketegangan tinggi, sehingga duel ini dinanti oleh penggemar MMA di seluruh dunia.
Oliveira Bangkit Dari Kekalahan Terakhir
Pertarungan ini menjadi krusial bagi Oliveira yang ingin bangkit setelah kalah KO mengejutkan dari Ilia Topuria dalam pertarungan gelar kelas ringan yang kosong. Oliveira memiliki catatan tiga kemenangan dan tiga kekalahan dalam enam laga terakhirnya.
Kemenangan melawan Michael Chandler dan Beneil Dariush menunjukkan kemampuan Oliveira untuk bersaing di level tertinggi, sementara kekalahan dari Arman Tsarukyan dan Islam Makhachev menjadi motivasi tambahan. Laga melawan Gamrot dianggap sebagai titik penting untuk mengembalikan reputasinya.
Oliveira pun menyampaikan apresiasi kepada Gamrot yang menerima pertarungan mendadak ini. "Singa sedang lapar. Aku penuh dengan tekad. Kita akan bertemu pada 11 Oktober," kata Oliveira. Pernyataan ini menegaskan antusiasme dan kesiapan mentalnya menjelang laga utama UFC Rio.
UFC Rio Siap Sajikan Pertarungan Seru
Dengan Oliveira dan Gamrot siap bertarung, UFC Rio 2025 diprediksi menyuguhkan pertarungan seru dan ketat. Perubahan lawan mendadak menambah drama, sekaligus menguji strategi dan adaptasi kedua petarung.
Pertarungan ini juga menjadi momen penting bagi penggemar MMA untuk menyaksikan aksi kelas ringan yang penuh ketegangan. Oliveira bertekad membuktikan diri kembali, sementara Gamrot ingin menorehkan prestasi lebih tinggi di level dunia.
Duel ini dipastikan menjadi salah satu kartu pertandingan paling dinanti di UFC Rio, mempertemukan pengalaman Oliveira dengan semangat Gamrot. Para penggemar siap menyaksikan laga penuh aksi, strategi, dan ketegangan di oktagon.