JAKARTA - Dalam beberapa bulan terakhir, tren smartphone entry-level dengan baterai jumbo semakin populer.
Redmi 15C hadir di pasar Indonesia dengan kapasitas baterai 6000 mAh, lebih besar dibanding pendahulunya, Redmi 14C. Perangkat ini menjanjikan daya tahan lebih lama sekaligus membawa layar lebih luas, sistem operasi terbaru, dan sertifikasi IP rating yang membuatnya lebih tangguh.
Pengalaman Unboxing dan Impresi Pertama
Redmi 15C hadir dengan paket penjualan lengkap untuk kelas entry-level. Pengguna mendapatkan adaptor charger 33W, kabel USB Type-C, case silikon bening, ejector SIM tray, dan dokumen. Layar ponsel juga sudah dilapisi pelindung bawaan, sehingga siap digunakan tanpa aksesori tambahan.
Ukuran fisik ponsel cukup besar dengan dimensi 171,56 mm x 79,47 mm x 7,99 mm dan bobot 211 gram. Saat digenggam, perangkat terasa kokoh sekaligus bongsor dibanding smartphone ringkas lain. Bagi pengguna yang terbiasa dengan ponsel kecil, adaptasi mungkin diperlukan untuk kenyamanan penggunaan sehari-hari.
Desain dan Estetika
Redmi 15C mengusung desain baru dibanding pendahulunya dengan konsep flat di bagian depan dan frame. Sisi belakang mengadopsi gaya “Quad Curved” dengan lengkungan halus di empat sisi, sehingga nyaman digenggam.
Modul kamera kini berbentuk kotak lebih modern, sementara material polikarbonat tetap digunakan untuk bodi dan frame. Ponsel tersedia dalam empat warna menarik: Midnight Black, Mint Green, Moonlight Blue, dan Twilight Orange.
Varian Mint Green menonjol dengan permukaan belakang halus berpadu kilau bertekstur, memberikan kesan elegan di kelas harga terjangkau.
Layar dan Pengalaman Visual
Redmi 15C hadir dengan layar lebih luas dibanding pendahulunya, memberikan ruang lebih untuk menonton video, scrolling media sosial, dan bermain game ringan.
Reproduksi warna layar cukup baik untuk hiburan dasar, meski kecerahan saat di bawah sinar matahari langsung masih kurang optimal. Ukuran layar yang besar membuat pengalaman menonton lebih imersif, tetapi pengguna ponsel kecil perlu penyesuaian.
Fitur NFC dan Sensor Keamanan
Smartphone ini mendukung konektivitas lengkap termasuk Bluetooth 5.4 dan NFC, yang memudahkan transaksi digital, pengecekan saldo e-money, atau akses tol.
Sensor standar seperti akselerometer, proksimitas, dan kompas juga tersedia, serta fingerprint yang terintegrasi dengan tombol power. Sensor ini mudah dijangkau dan bekerja responsif, membuat pengalaman membuka kunci lebih praktis.
Baterai 6000 mAh Tahan Lama
Kapasitas baterai 6000 mAh menjadi peningkatan signifikan dibanding Redmi 14C yang 5160 mAh. Dukungan pengisian cepat 33W membuat ponsel siap digunakan kembali dalam waktu singkat
Dalam penggunaan sehari-hari, Redmi 15C dapat bertahan lebih dari satu hari untuk chat, streaming, dan game ringan, bahkan hingga dua hari untuk penggunaan ringan seperti memutar musik atau menonton video.
Kekurangan
Meski membawa sejumlah peningkatan, Redmi 15C tetap memiliki keterbatasan. Performa untuk game berat seperti Mobile Legends atau PUBG Mobile masih terasa lambat dan kurang optimal. Kualitas kamera standar, tanpa lensa ultrawide, hanya cukup untuk dokumentasi sehari-hari.
Sistem audio hanya mengandalkan satu speaker mono, sehingga pengalaman menonton film atau mendengarkan musik tanpa earphone kurang maksimal. Namun, kekurangan ini wajar mengingat ponsel ini menyasar pengguna yang mengutamakan daya tahan tinggi dan fungsi harian, bukan multimedia atau gaming premium.
Redmi 15C menjadi pilihan menarik di segmen entry-level berkat baterai jumbo 6000 mAh dan pengisian cepat 33W dengan harga sekitar Rp1.599.000.
Fitur NFC dan sensor fingerprint memberikan nilai tambah yang jarang ditemui di kelas harga ini. Meski ada keterbatasan di performa gaming, kamera, dan audio, perangkat tetap ideal bagi pengguna yang mencari smartphone fungsional dengan daya tahan tinggi dan harga terjangkau.