Bandara Ahmad Yani Buka Rute Internasional

Sabtu, 06 September 2025 | 11:28:08 WIB
Bandara Ahmad Yani Buka Rute Internasional

JAKARTA - Bandara Jenderal Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah, kini resmi menjadi pintu gerbang internasional setelah dibukanya kembali layanan penerbangan luar negeri. Langkah strategis ini ditandai dengan penerbangan perdana AirAsia rute Kuala Lumpur–Semarang, yang akan beroperasi tujuh kali seminggu.

Pembukaan layanan internasional ini bukan sekadar simbolik, melainkan bagian dari rencana besar pemerintah untuk memperluas jaringan transportasi udara di Indonesia. Bandara Ahmad Yani menjadi salah satu dari 36 bandara internasional yang ditetapkan, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat konektivitas nasional, meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Langkah Strategis Memperkuat Konektivitas

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menegaskan bahwa pembukaan rute internasional ini merupakan strategi penting pemerintah dalam mempermudah aksesibilitas transportasi udara di kota-kota non-metropolitan.

“Pembukaan rute internasional ini diharapkan tidak hanya membuka peluang mobilitas bagi wisatawan mancanegara dan pelaku usaha, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan konektivitas global,” ujarnya.

Dengan koneksi langsung ke Kuala Lumpur, wisatawan dari Malaysia kini memiliki akses lebih cepat dan nyaman ke Semarang. Begitu pula, pelaku usaha di Jawa Tengah dapat lebih mudah menjalin kerja sama internasional dan memperluas pasar ekspor-impor.

Optimisme Operator Bandara

CEO InJourney Airports Regional IV, Rahadian D. Yogisworo, menyampaikan optimismenya terhadap dampak positif dari pembukaan rute internasional ini. Ia menekankan bahwa Bandara Ahmad Yani memiliki kapasitas dan potensi untuk kembali menjadi salah satu hub internasional utama di Jawa Tengah.

“Tahun 2019, sebelum pandemi, Bandara Ahmad Yani melayani hampir 230 ribu penumpang internasional. Dengan dibukanya kembali penerbangan internasional ini, kami optimistis Semarang dapat kembali menjadi salah satu pintu gerbang utama Jawa Tengah,” jelas Rahadian.

Ia menambahkan, rute Kuala Lumpur–Semarang hanyalah awal dari ekspansi jaringan internasional. Rencana ke depan termasuk pembukaan rute baru menuju Singapura pada November mendatang. Langkah ini diyakini dapat memperluas konektivitas dan memberikan pilihan perjalanan internasional yang lebih banyak bagi masyarakat.

Dampak Ekonomi dan Pariwisata

Konektivitas udara yang lebih luas akan memberi efek domino bagi sektor ekonomi dan pariwisata lokal. Dengan akses langsung ke Kuala Lumpur dan rencana rute baru ke Singapura, Jawa Tengah diprediksi akan mengalami peningkatan jumlah wisatawan mancanegara.

Hal ini berdampak pada pertumbuhan bisnis perhotelan, kuliner, transportasi lokal, dan sektor jasa lainnya. Selain itu, investor internasional juga lebih mudah melakukan kunjungan dan eksplorasi peluang usaha, yang pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara signifikan.

Pengalaman Penumpang dan Layanan Bandara

Bandara Ahmad Yani telah meningkatkan fasilitas dan layanan untuk mendukung operasional penerbangan internasional. Mulai dari pemeriksaan imigrasi, keamanan, hingga kenyamanan ruang tunggu penumpang disiapkan sesuai standar internasional.

Selain itu, inovasi digital dan layanan ramah pelanggan menjadi prioritas, termasuk integrasi sistem check-in online, informasi jadwal penerbangan real-time, hingga kemudahan akses transportasi menuju pusat kota Semarang. Semua ini bertujuan memberikan pengalaman perjalanan yang modern dan menyenangkan bagi penumpang internasional maupun domestik.

Pintu Gerbang Jawa Tengah

Dengan pembukaan kembali layanan internasional, Bandara Ahmad Yani semakin mengukuhkan posisinya sebagai pintu gerbang Jawa Tengah. Kota Semarang kini memiliki kesempatan untuk memperkenalkan potensi budaya, sejarah, dan kuliner lokal kepada wisatawan mancanegara.

Bagi pemerintah daerah, hal ini menjadi peluang untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Masyarakat lokal pun dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk terlibat dalam industri pariwisata, mulai dari jasa transportasi, akomodasi, hingga pemandu wisata.

Rencana Jangka Panjang

Pembukaan rute Kuala Lumpur–Semarang adalah bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dan operator bandara untuk menjadikan Semarang sebagai salah satu pusat transportasi internasional di Pulau Jawa. Rute tambahan ke Singapura dan potensi rute ke negara lain akan semakin memperkuat konektivitas global, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan posisi Indonesia di peta penerbangan internasional.

Rahadian menekankan, “Harapan kami, penerbangan ini menjadi awal dari konektivitas yang lebih luas, membuka peluang baru bagi masyarakat dan pelaku usaha di Jawa Tengah, serta menegaskan peran Semarang sebagai kota yang siap menyambut dunia.”

Pembukaan layanan penerbangan internasional di Bandara Ahmad Yani Semarang menandai era baru bagi transportasi udara Jawa Tengah. Langkah ini tidak hanya memperluas aksesibilitas bagi wisatawan mancanegara, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memperkuat posisi Semarang dalam jaringan global, dan menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan modern.

Dengan rencana ekspansi rute internasional yang berkelanjutan, Bandara Ahmad Yani berpotensi menjadi salah satu hub penerbangan internasional utama di Indonesia bagian tengah, sekaligus menjadi simbol perkembangan ekonomi dan pariwisata yang semakin kompetitif.

Terkini