Jasa Marga Tanggap Lonjakan Kendaraan Tol

Sabtu, 06 September 2025 | 11:28:06 WIB
Jasa Marga Tanggap Lonjakan Kendaraan Tol

JAKARTA - Memasuki periode libur Maulid Nabi Muhammad SAW 1447H/2025, Jasa Marga mencatat lonjakan kendaraan yang signifikan meninggalkan wilayah Jabotabek. Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menyebut total kendaraan yang tercatat pada H-1 libur mencapai 184.824 kendaraan, menandakan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan momentum libur panjang.

“Volume kendaraan yang meninggalkan Jabotabek cukup tinggi. Kami pastikan pelayanan operasional jalan tol tetap optimal selama periode liburan,” ujar Rivan. Pernyataan ini menegaskan komitmen Jasa Marga untuk menjaga kelancaran kendaraan dan keamanan para pengguna tol selama arus mudik dan libur Maulid.

Persiapan Optimal Atasi Lonjakan Kendaraan

Rivan menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, termasuk penambahan petugas di titik-titik rawan kepadatan serta penempatan mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol utama.

“Petugas juga ditempatkan di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan dan pengaturan lalu lintas,” tambah Rivan. Dengan langkah ini, Jasa Marga berupaya memastikan kendaraan yang melintasi jalan tol dapat bergerak lancar meski jumlahnya meningkat drastis.

Selain itu, melalui koordinasi dengan kepolisian, Jasa Marga siap mendukung rencana rekayasa lalu lintas, termasuk implementasi contraflow. Penempatan petugas tambahan dan rambu-rambu pendukung menjadi kunci agar kendaraan tetap bergerak aman dan teratur.

“Melalui diskresi Kepolisian, Jasa Marga juga siap mendukung rencana rekayasa lalu lintas. Contohnya seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung,” jelas Rivan.

Distribusi Kendaraan ke Berbagai Arah

Dari data Jasa Marga, mayoritas kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Timur atau Trans Jawa serta ke Bandung. Jumlah kendaraan mencapai 92.515 kendaraan, atau sekitar 50,1 persen dari total arus keluar.

Rincian distribusi menunjukkan sebanyak 50.375 kendaraan menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama. Sementara itu, 42.140 kendaraan melintas ke arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama. Arus kendaraan yang padat ini menuntut kesiapan penuh dari pengelola jalan tol untuk memastikan kelancaran.

Untuk arah Barat, kendaraan yang menuju Merak melalui GT Cikupa tercatat sebanyak 48.410 kendaraan, mengalami kenaikan tipis sekitar 1,6 persen dibanding kondisi normal. Sedangkan arah Selatan, menuju Puncak melalui GT Ciawi, tercatat 43.899 kendaraan, meningkat 39,9 persen dari lalu lintas normal.

“Pertumbuhan volume kendaraan di berbagai arah menunjukkan masyarakat memanfaatkan libur panjang. Kendaraan dari Jabotabek ke berbagai wilayah mengalami lonjakan signifikan,” ujar Rivan.

Pembatasan Operasional Angkutan Barang

Dalam rangka menjaga kelancaran arus kendaraan selama libur, Jasa Marga juga mendukung implementasi Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait pembatasan operasional angkutan barang di sejumlah ruas tol. Kebijakan ini diterapkan untuk mengurangi potensi kemacetan dan memprioritaskan kelancaran kendaraan pribadi yang melintasi tol.

“Pembatasan diberlakukan pada Kamis pukul 15.00 – 24.00 WIB dan Jumat pukul 06.00 – 18.00 WIB, serta Minggu pukul 06.00 – 22.00 WIB di sejumlah ruas jalan tol,” jelas Rivan. Penerapan pembatasan kendaraan ini diharapkan membantu menjaga arus lalu lintas tetap lancar di puncak libur.

Koordinasi Intensif dengan Kepolisian

Jasa Marga terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan rekayasa lalu lintas berjalan sesuai kondisi di lapangan. Diskresi contraflow menjadi salah satu strategi yang akan diterapkan menyesuaikan kepadatan kendaraan di ruas jalan tol dan nasional.

“Pengaturan kendaraan melalui contraflow bisa diterapkan jika volume kendaraan melebihi kapasitas normal, sehingga arus tetap terjaga,” kata Rivan. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan pengguna jalan sekaligus menghindari kemacetan yang dapat menumpuk hingga beberapa kilometer.

Kendaraan dan Pelayanan Optimal Selama Libur

Secara keseluruhan, Jasa Marga memastikan semua persiapan dan strategi difokuskan untuk mendukung kelancaran kendaraan selama libur Maulid. Penambahan petugas, mobile reader, rambu-rambu, serta koordinasi dengan kepolisian menjadi faktor penting.

Rivan menegaskan, “Kendaraan yang melintas harus tetap aman, lancar, dan nyaman. Ini prioritas utama kami selama periode libur panjang.”

Dengan berbagai langkah tersebut, Jasa Marga optimistis lonjakan kendaraan yang tinggi tidak akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas, sekaligus memberi pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat.

Terkini